Wamena Kawat Timur, – Operasi Gabungan yang dilakukan pada Minggu (30/12/2018) di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, berhasil mengamankan 10 Pekerja Seks Komersial (PSK) dan ratusan Minuman lokal.
Operasi itu sendiri di pimpin langsung Bupati Jhon Richard Banua, SE.M.Si dan Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Marthin Yogobi bersama satuan gabungan dari TNI dan Polri serta Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya.
Bupati Jhon Richard Banua, SE.M.Si mengungkapkan, operasi gabungan yang dilakukan bersama gabungan aparat keamanan yang ada guna megamanka jalannya pelaksanaan lepas sambut Tahun di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Dalam operasi itu, Bupati Jayawijaya mengungkapkan, aparat Gabungan berhasil megamankan beberapa minuman keras dan juga para perempuan pekerja Seks.
Menurutnya, untuk proses tahapan penegakn hukum, tentunya akan ditangani langsung oleh pihak kepolisian Polres Jayawijaya.
Dijelaskan, operasi gabungan akan terus dilakukan bersama-sama, terutama opersi senjata tajam dan minuman keras serta orang mabuk yang ada di Jayawijaya, dengan tujuan agar pelaksanaan lepas sambut tahun baru dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Dirinya juga berkesempatan menghimbau kepada masyarakat di Wilayah Kabupaten Jayawijaya untuk menjaga situasi kemanan di Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba, SE.M.Si mengungkapkan, dalam operasi gabungan yang dipimpin langsung Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, aparat gabungan berhasil megamankan 8 orang mabuk, 2 pelaku pembuat minuman keras dan 6 pembawa senjata tajam dan satu perjudian.
Selain itu, aparat gabungan berhasil mengamankan 10 orang PSK yang bekerja di lokasi Borneo Jalan JB Wenas Kampung Kama Distrik Wesaput Kabupaten Jayawijaya.
Menurut Kapolres Jayawijaya, pihak kepolisian akan mengambil keterangan dari 10 PSK yang diamankan di Polres Jayawijaya dan dalam waktu dekat akan memulangkan PSK tersebut ke daerah asalnya.
“Karena sudah berualang kali, dan kita akan tindak dengan pelanggaran prostusi dan saya akan bicara dengan Pak Bupati untuk nantinya mereka akan dipulangkan,” kata Reba.
Terkait keterlibatan oknum Polri, Kapolres memastikan akan menindak tegas jika megetahui adanya ketelibatan anggota.
Dalam menyambut Tahun baru 2019, Kapolres Jayawijaya meghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam beraktifitas dan dapat melaporkan ke pihak kepolisian jika melihat atau mendapat ancaman, selain itu dirinya berharap bantuan masyarakat Jayawijaya untuk membantu kinerja kepolisian dalam hal menjaga kedamaian di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.(NP)