Dukung Yunus Wonda, Berius Kogoya Klaim Keputusan Ketua Demokrat Papua Sah, Final dan Mengikat

Dukung Yunus Wonda, Berius Kogoya Klaim Keputusan Ketua Demokrat Papua Sah, Final dan Mengikat

JAYAPURA (KT) – Salah satu kader militan Partai Demokrat yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Mamberamo Tengah, Berius Kogoya tegas menyatakan keputusan Ketua DPD Demokrat Papua bersifat sah, final dan mengikat.

Ketegasan Berius ini terkait ditunjuknya nama Yunus Wonda sebagai perwakilan Demokrat Papua dalam bursa pencalonan Wakil Gubernur Papua, yang saat ini tengah digodok partai Koalisi Papua Bangkit Jilid II.

“Kami sampaikan bahwa apa yang diputuskan Ketua DPD Demokrat Papua adalah sah dan final. Tidak ada ada lagi keputusan diatas itu,” kata Berius yang didampingi Pemuda Papua Nusantara kepada pers, Kamis (15/7/2021).

Berius berkeyakinan, keputusan Ketua DPD Demokrat Papua tersebut tidak akan berubah, meski ada kelompok dadakan ataupun orang yang mengatasnamakan Demokrat mendesak agar putusan Ketua DPD Demokrat di anulir dan bahkan wajib didorong ke DPP dan diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai (MTP).

“Jadi tetap keputusannya itu akan kembali ke Pak Lukas Enembe sebagai Ketua DPD Demokrat Papua, sekali lagi perlu digaris bawahi, Keputusan Ketua DPD Papua, pak Lukas Enembe sah, final dan sudah mengikat,” tegasnya.

Iapun menyampaikan hormatnya ketua DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen dan seluruh pengurus pusat. Berius menyampaikan seluruh Kader Demokrat di Papua tidak ada masalah terkait dengan penunjukkan Yunus Wonda.

“Tidak ada masalah, Jikapun ada yang mau menganulir, itu berarti keputusan pribadi dan bukan keputusan resmi partai. Keputusan Pantai sudah sah, sudah mengikat dan final,” tegasnya.

Sementara dari perwakilan Pemuda Papua dan Nusantara, Franklin E. Wahe berpendapat, selama ini Ketua DPD Demokrat Papua, Lukas Enembe telah memberikan banyak kesempatan bahkan jabatan kepada para elite politik Demokrat di Tanah Papua.

Hendaknya, terhadap apa yang diberikan oleh Lukas Enembe tersebut dihargai, termasuk menghargai pilihan Lukas Enembe.

“Kami minta kader Demokrat yang sudah mendapat jabatan yang istimewa di Papua, hargai keputusan Gubernur Enembe,” kata Franklin

Ia berharap para kader yang tidak terpilih bisa memberi contoh teladan kepada partai koalisi lain, dengan tidak membuat gerakan tambahan.

“Apa yang sudah menjadi pilihan Gubernur sudah melewati mekanisme Partai Demokrat. Jadi kami minta kelompok-kelompok yang mengatasnamakan barisan militan Demokrat tidak memprotes apa yang sudah menjadi keputusan sah dan final,” tegasnya.

Sekedar diketahui, saat ini tim koalisi Papua Bangkit Jilid II masih menggodok nama-nama usulan bakal calon dari Partai Pendukung.

Per Rabu (14/7/2021) telah ada dua nama yang secara resmi menyerahkan rekomendasinya kepada Koalisi, masing-masing, Kenius Kogoya yang mengantongi Rekomendasi DPP Hanura dan Abock Busup dengan rekomendasi DPW PAN.

Koalisi Papua Bangkit Jilid II terdiri dari 9 Partai Pendukung, yaitu Demokrat, Golkar, Nasdem, PAN, Hanura, PKS, PPP, PKPI dan PKB. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *