YAHUKIMO (KT) – Pemerintah Kabupaten Yahukimo terus menggencarkan upaya pembangunan di daerah terisolir yang tersebar di 51 Distrik, dengan fokus membangun berbagai fasilitas termasuk gedung pendidikan, pemerintahan, kesehatan, infrastruktur jalan, dan lapangan terbang guna meningkatkan akses transportasi antar distrik.
“Bersyukur hari ini saya dapat mengunjungi Desa Babet dan melihat sendiri perkembangan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa,” ujar Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, setelah kunjungannya di Desa Babet, Distrik Ninia, pada Rabu (31/1/2024).
Pembangunan yang sedang berlangsung melibatkan beberapa proyek, termasuk pembangunan balai desa yang tersebar di empat kampung, Sekolah Dasar (SD Impres Babet), dan proyek-proyek lainnya. Inisiatif ini berasal dari masyarakat dan aparat kampung yang aktif di desa tersebut.
“Saya memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kemajuan masyarakat di sini, karena mereka memiliki tekad untuk memajukan desa ini. Sebagai langkah nyata, pemerintah telah mengalokasikan dana melalui APBD tahun 2024 untuk melanjutkan pembangunan lapangan terbang,” ungkap Didimus.
Bupati berharap bahwa perkembangan pembangunan ini akan membuka akses transportasi bagi masyarakat di wilayah Buak Kobak. “Hal yang penting adalah saya sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat di sini yang berusaha merubah keadaan bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan jemaat,” tambah Didimus.
Desa Babet terletak pada ketinggian 1550.0 meter di atas permukaan laut dan berada di wilayah administratif Distrik Ninia. Meskipun akses transportasi menuju Desa Babet belum mendukung untuk pendaratan pesawat twin Otter, Bupati menegaskan bahwa akses transportasi saat ini sudah cukup untuk pendaratan helikopter jenis Helivida.