JAYAPURA (KT) – Pemerintah Kabupaten Yahukimo melalui tim kerja peningkatan akses internet di Yahukimo menggelar pertemuan dengan Kantor Telkomsel Regional Maluku, pekan lalu.
Pertemuan tersebut dalam rangka mendorong peningkatan akses internet, khususnya di Dekai yang menjadi pusat pemerintahan di Kabupaten Yahukimo tersebut.
Adapun pertemuan tersebut dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Yahukimo Redison Manurung, S.Pd., M.Si, Kepala Dinas Kominfo Menius S. Medyal, S.Sos dan Kepala Bidang Kominfo Tonike Paulus Manobi, A.Md.Kom.
“Hari ini kita mendatangi langsung kantor Telkomsel Regional Maluku dengan dengan harapan PT Telkomsel sebagai salah satu operator selular terbesar di Indonesia dapat mendorong infrastruktur akses internet yang optimal sehingga dapat memenuhi kebutuhan berbagai sektor Pelayanan Pemerintahan Kabupaten Yahukimo,” kata Sekda Manurung, usai pertemuan.
Ia menjelaskan infrastruktur Internet menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat, terutama Pemerintah guna melaksanakan e-Government, e-Review, e-SPIP, e-SIPD dan Pertemuan daring (Meeting Online) Pemerintah Pusat.
Sehingga dengan tersedianya akses internet yang optimal, maka akses teknologi informasi dapat semakin memudahkan pemerintah untuk bisa memberikan pelayanan yang optimal dan sangat merata demi kebutuhan seluruh masyarakat.
“Jadi pertemuan hari ini adalah inisiativ dari tim setelah sebelumnya kami telah menyurat secara resmi pada pertengan April lalu,” kata Sekda.
Sementara dari Telkomsel Regional Maluku Papua NUR menjelaskan bahwa Telkomsel ada dibawah PT Telkom dan Kehadiran Telkomsel ada diseluruh Kabupaten tanah Papua sedangkan kewilayahan Yahukimo masuk dalam regional Timika. Dijelaskan, cover sinyal di ibu Kota Dekai dinilai telah cukup karena telah tersedia tujuh Tower sebagai site regional telkomsel yang berukuran 42 dan 72 M, kemudian ada 2 site Uso yang berikut proyek 3T yang sudah on air 2 site.
“Tapi memang kapasitas bandwith yang diberikan oleh otoritas lewat PTT adalah 100 Mpbs dan ini masih kurang maksimal jangkaunnya,” kata Nur.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk infrastruktur akses internet di Yahukimo memang masih terdapat beberapa kendala karena kabel FO yang belum menjangkau hingga ke Kabupaten Yahukimo.
Meski demikian, lanjutnya, sebagai alternetifnya akan dihubungkan juga lewat gelombang radio pada Tower melalui PRT. “ Kendala lainnya karena tidak optimalnya jaringan listrik PLN yang berakibat hilang jaringan akses internet 4G, namun itupun Telkosel telah mengantisipasi Pergantian bateri site site yang ada di Yahukimo untuk bertahan selama 4-6 Jam,” jelasnya.
Untuk itu, Telkosel akan memberikan opsi dan beberapa solusi dalam jangka pendek akan melakukan upgrade bandwith starlink 400 Mpbs, selanjutnya mendorong pengembangan akses internet ke Bakti Kominfo menyusul rencana Audensi Pemerintah Kabupaten Yahukimo dan Papua Pegunungan untuk Bandwith dan Perangkat Internet sesuai Perkembangan teknologi. **
