Nabire, (KT)– Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP., MM, bersama istri memberikan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pertama di Provinsi Papua Tengah, Rabu (27/11/2024). Pencoblosan dilakukan di TPS 05 Kelurahan Kalibobo, Kabupaten Nabire.
Pj Gubernur beserta istri tiba di TPS sekitar pukul 08.45 WIT dengan mengenakan kemeja putih. Kehadiran mereka disambut oleh petugas KPPS yang mengenakan pakaian adat, mencerminkan kearifan lokal Papua Tengah.
Sebagai pemilih pertama di TPS tersebut, Anwar Damanik memulai proses pencoblosan, yang kemudian dilanjutkan oleh masyarakat yang telah menerima undangan pemberitahuan (C6).
“Hari ini menjadi momen bersejarah bagi Provinsi Papua Tengah. Kita memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati di delapan kabupaten,” ujar Anwar Damanik usai mencoblos.
Ia juga menegaskan bahwa pilihan adalah hak pribadi yang dijaga kerahasiaannya. “Kami memilih berdasarkan pengamatan terhadap visi-misi para calon selama masa kampanye,” tambahnya.
Seruan Partisipasi dan Penghormatan terhadap Sistem Noken
Pj Gubernur mengimbau seluruh masyarakat di delapan kabupaten untuk menggunakan hak pilih. Dari delapan kabupaten, enam menggunakan sistem noken, sementara dua lainnya—Nabire dan Mimika—menggunakan sistem one man one vote.
“Khusus untuk kabupaten yang menggunakan sistem noken, mari kita jaga kearifan lokal dengan berdiskusi bijak bersama para tokoh masyarakat, adat, pemuda, dan perempuan. Untuk masyarakat di Nabire dan Mimika, mari datang ke TPS dan gunakan hak pilih Anda. Keamanan sudah dijamin oleh aparat,” jelasnya.
Kebanggaan Petugas KPPS
Ketua KPPS 05 Kelurahan Kalibobo, Theresia Kaligis, mengungkapkan rasa bangganya karena TPS yang ia pimpin menjadi lokasi pencoblosan bagi Pj Gubernur Papua Tengah.
“Ini merupakan momen bersejarah bagi Provinsi Papua Tengah. Kami merasa terhormat menjadi bagian dari pemilihan kepala daerah perdana ini, khususnya menerima Pj Gubernur di TPS 05,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa TPS 05 memiliki total 496 pemilih, dan surat undangan C6 telah disebarkan. Petugas KPPS berharap partisipasi maksimal dari masyarakat untuk memastikan pemilihan berlangsung aman dan damai.
“Semoga kita semua dapat memilih pemimpin yang amanah untuk membawa kemajuan bagi Kabupaten Nabire dan Provinsi Papua Tengah,” tutupnya.