Pemprov Papua Tengah Tingkatkan Kompetensi ASN Lewat Pelatihan GIS Berbasis Komputer

Pemprov Papua Tengah Tingkatkan Kompetensi ASN Lewat Pelatihan GIS Berbasis Komputer

NABIRE, (KT)– Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERINDA) Provinsi Papua Tengah menggelar pelatihan Geographic Information System (GIS) berbasis komputer pada Kamis (5/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur di lingkungan pemerintahan Provinsi Papua Tengah dalam menghadapi era digitalisasi.

Pemprov Papua Tengah Tingkatkan Kompetensi ASN Lewat Pelatihan GIS Berbasis Komputer

Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Tengah, Menase Kadepa, menekankan pentingnya penguasaan teknologi berbasis spasial bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi yang pesat.

“Geographic Information System (GIS) adalah teknologi vital untuk mendukung perencanaan, pengelolaan, dan pengambilan keputusan berbasis data yang akurat dan terintegrasi,” kata Menase saat menyampaikan sambutan Pj Gubernur Papua Tengah.

Menurutnya, GIS memiliki aplikasi luas, seperti:

Analisis Tata Ruang: Membantu merancang perencanaan wilayah, pembangunan infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya alam.
Pelayanan Publik: Memberikan informasi yang cepat, transparan, dan akurat kepada masyarakat.
Mitigasi Bencana: Memetakan wilayah rawan bencana untuk menyusun langkah mitigasi yang lebih efektif.

“Pelatihan ini adalah langkah strategis untuk membekali ASN dengan kompetensi teknologi berbasis spasial agar mampu menjawab tantangan pembangunan Papua Tengah, seperti wilayah yang luas, keragaman geografis, serta kebutuhan pembangunan yang lebih tepat sasaran,” ujar Menase.

Ia juga menekankan bahwa GIS dapat mempercepat pembangunan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup di Papua Tengah.

“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membangun budaya kerja ASN yang adaptif terhadap perkembangan teknologi,” tambahnya.

Menase mendorong peserta pelatihan untuk aktif bertanya, berdiskusi, dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pekerjaan sehari-hari. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga dalam pemanfaatan GIS untuk meningkatkan pelayanan publik dan perencanaan pembangunan.

Pelatihan ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi Provinsi Papua Tengah dalam menghadapi tantangan pembangunan berbasis data, sekaligus mengoptimalkan potensi wilayahnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *