Jelang Tahun Baru, Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG untuk Maluku Papua Aman

Kawattimur, Pertamina marketing Operation Region VIII Maluku dan Papua menjamin pasokan BBM serta LPG menjelang dan selama perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 aman, meski diproyeksikan konsumsi BBM dari berbagai produk naik antara 7-20 persen.

“Memang ada peningkatan konsumsi selama periode 18 Desember hingga 8 Januari, tapi semua sudah diantisipasi dengan menambah cadangan,”ujar Pjs General Manager MOR VIII, Zibali Hisbul Masih kepada wartawan, Jumat 15 Desember.

Menurutnya, produk BBM yang diperkirakan konsumsinya meningkat adalah Pertalite yakni 20 persen dari konsumsi normal menjadi 339 kilo liter/ hari. Kemudian minyak tanah naik 4 persen dari konsumsi normal menjadi 223?kilo liter/hari. Pertamax akan naik 20 persen menjadi 10 kilo liter/ hari dan avtur naik 12 persen. “Peningkatan tipis terjadi pada konsumsi premium dimana diproyeksikan naik 3 persen menjadi 427 kilo liter/ hari. Sedangkan Solar mengalami penurunan yakni 0,1 liter menjadi 312 kili liter/ hari karean kebijakan larangan beroperasinya truk-truk angkutan barang selama masa libur Natal dan Tahun Baru,”ungkapnya.

Untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, Pertamina memastikan stok rata-rata BBM di Papua saat ini berada di level ketersediaan 12 hari dan menjamin stok akan selalu dipertahankan pada level tersebut. “Rinciannya stok BBM, Premium 15 hari, Pertalite 13 hari, Kerosene 15 hari, Solar 7 hari dan Avtur 11 hari,”terangnya.

Puncak konsumsi BBM meningkat pesat, lanjutnya, pada tanggal 23,24 dan 26 Desember sera 2 Januari. “Konsumsi LPG selama masa Satgas secara nasional diperkirakan meningkat 14 persen menjadi 483 metrik ton atau 19 metrik ton/ hari,”terangnya.

Pertamina juga sudah membentuk Posko Satgas BBM dan LPG untuk pengamanan stok selama Natal dan Tahun Baru di Maluku dan Papua. “Pertamina juga memastikan terminal BBM dan DPBU beroperasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru. Monitornya dengan sistem komputer,”paparnya.

Untuk ketahanan pasokan LPG, Pertamina telah melakukan stock bulir up dan menambah alokasi LPG non PSO sekitar 10 persen serta selalu memonitor pengiriman dari supply point dan stock in transit (dari supply point ke agen). “Pertamina juga tetap mengoperasikan agen dan pangkalan pada hari cuti bersama untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sesuai kebutuhan,”jelasnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *