Jayapura – Kawattimur, Masyarakat Papua diminta waspada terhadap bencana alam gempa bumi dan tsunami seperti yang terjadi di Kota Palu – Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal, SE.,MM Pemerintah dan seluruh masyarakat Papua turut berdukacita atas musibah gempa dan tsunami di Kota Palu – Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) lalu.
“Kita turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara kita yang ada di Palu – Donggala, Sulawesi Tengah dan kami minta khusus masyarakat di Papua tetap waspada terhadap bencana alam,” kata Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal di Jayapura, Rabu (3/10/2018).
Menurut Klemen, bencana gempa dan tsunami di Kota Palu – Donggala menjadi satu peringatan buat kita masyarakat Papua agar dapat memperhatikan arahan dan apa yang berhubungan dengan gempa bumi dan tsunami.
“Karena Papua ini ada laut juga dan dari hasil penelitian cekungan lempengan api yang rawan gempa juga melewati Papua seperti pernah terjadi di Kabupaten Biak Numfor,” ujarnya.
Untuk itu, kata Klemen, Pemerintah Kabupten harus peka supaya dalam perencanaan pembangunan selalu kaitkan dengan gempa sehingga muda teratasi, apalagi daerah yang langganan gempa.
“Jadi, daerah Papua yang sering terjadi gempa, Biak, Nabire, Sarmi mari kita waspada jangan sudah terjadi baru kita setengah mati, jangan bangun rumah sembarangan tempat,” katanya.
Dikatakan, Bupati sebagai penguasa tunggal di daerah harus proaktif dan selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota agar masyarakat selalu waspada gempa.
“Kami minta para Bupati yang daerah sering langganan gempa harus proaktif agar selalu memberikan pencerahan atau pelatihan bekerjasama Badan Penanggulan Bencana Daerah,” ujar Klemen. (bm)