JAYAPURA Kawattimur, – Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Provinsi Papua saat ini terkendala peralatan berlatih jelang mempersiapkan atlet berprestasi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di tanah Papua, bahkan atlet selam Papua harus menggunakan alat menyelam bekas digunakan sejak PON Jawa Barat lalu.
“Kami berlatih saja pakai alat lama yang di Jabar dulu, gimana mau berprestasi kalau tidak ada alat berlatih penunjang para atlet kami,” Ujar Pelatih Selam Papua Absentinus Sembiring di Jayapura, Minggu 14 Oktober.
Lanjut kata Sembiring, selain minimnya alat berlatih bagi para atletnya. Ia menyebut sampai saat ini Provinsi Papua belum memiliki kolam berstandar Nasional untuk melakukan latihan program pembinaan sekaligus memajukan olahraga selam di Papua.
“Kola mini juga jadi kendala kami untuk berlatih, di Papua tidak ada kolam memenuhi standar. Kalau nomor laut, venue atau tempat latihan bisa dimana saja, tapi ini kolam tidak punya. Padahal kolam juga punya potensi meraih medali nanti di PON XX,” katanya.
Ditambahkan pelatih yang membawa Selam Papua meraih dua medali emas dan dua medali perak di PON Jawa Barat lalu mengungkapkan, saat ini Selam Papua telah memiliki 28 atlet termasuk cadangan yang dipersiapkan pada PON 2020.
“Mereka saat ini telah menjalani pemusatan latihan berjalan sejak Januari lalu dengan menggunakan biayai sendiri, dan ada juga atlet kita yang berlatih di luar Papua karena atlet kita ada yang anggota TNI/Polri,” ungkapnya.
Ditambahkan, dengan prestasi yang telah diraih baik kejuaraan-kejuaraan bergengsi dan di PON sebelumnya, masih adanya kurang perhatian dari KONI Papua dan Disorda Papua dalam menyediaan peralatan latihan maupun financial mengakibatkan kurang maksimalnya dalam melakukan TC berjalan bagi atletnya.
“Kami berharap KONI dan Disorda dapat melihat kami Selam yang pernah meraih medali emas pertama di PON Jabar lalu, ini membuktikan kami mampu dan siap berprestasi lagi. Tapi inilah yang jadi kendala, peralatan berlatih juga kolam yang saat ini belum ada dari dulu,” tandasnya. (get)