Wamena-Kawattimur, Sekda Kabupaten Jayawijaya, Yohanis Walilo, S.Sos.M.Si menyampaikan kekecewaannya dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jayawijaya untuk menjaga keindahan dan kebersihan Taman Tugu Salib Wio Silimo.
Taman Tugu Salib Wio Silimo sendiri berada tepat di depan Kantor Kabupaten Jayawijaya dan menjadi salah satu Ikon dan kebanggaan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya.
Dikatakan Sekda Walilo, sebelum di resmikan oleh Presiden pada tanggal 10 Desember nanti, diharapkan semua komponen masyarakat terutama Satpol PP untuk menjaga kebersihaan taman tugu Salib Wio Silimo.
Dirinya menilai, selema ini taman Tugu salib menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya, hanya saja selama ini tidak dijaga ketat, sehingga banyak kejadian yang tidak menyenangkan hati diantaranya banyaknya tulisan-tulisan yang ada di dinding taman, juga ludah pinang yang sengaja dibuang tidak pada tempatnya.
Selain itu beberapa orang yang tidak bertanggungjawab menjadikan taman tugu salib Wio Silimo sebagai tempat berpacaran dimalam hari dan juga dijadikan tempat berkumpul untuk meminum minuman keras.
“Saya tegaskan kepada satpol PP, untuk dari siang hingga malam hari bisa menjaga lokasi taman dan kalau boleh lakukan patroli pada malam hari, sehingga kebersihan taman tetap terjaga,” ungkap Sekda Walilo.
dirinya merasa kecewa karena ada beberapa oknum orang yang menaikan status di Facebook terkait banyaknya tulisan dan ludah pinang di lokasi taman tugu salib Wilo Silimo.
“Hal ini kurang baik, karena barang belum dipakai sudah kotor duluan,” kata Sekda Walilo.
Selain itu, kata Sekda Walilo, penerangan lampu yang dipasang di sekeliling taman kota Tugu Salib Wio Silimo juga ikut-ikutan hilang.
Dirinnya berharap, semua masyarakat, anak sekolah, pemuda dan pemudi yang ada di Jayawijaya untuk bisa menjaga kebersihan dan keindahan kota Wamena dengan tidak merusak dan mencoret-coret ditaman, apalagi sampai membuang ludah pinang tidak pada tempatnya, terlebih jangan sampai taman Tugu salib dijadikan tempat mesum atau tempat untuk mabuk-mabukan.
Sebelumnya dilokasi taman tugu salib Wio Silimo sempat di pasang tempat sampah taman, namun tempat sampah itu juga telah dirusak oleh oknum warga yang tidak bertanggungjawab, sehingga harus di lepas.
Selain kebersihan taman kota Menara Tugu Salib Wio Silimo, Sekda Walilo juga memerintah Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Jayawijaya untuk segera turun kelapangan dan menertibkan tempat-tempat pembuangan sampah yang ada di dalam maupun di luar kota Wamena.
“Dilapangan sinapuk itu sampah sudah mau jatuh sampai ke parit, lalu ada beberapa tempat yang bukan tempat sampah tapi orang buang sampah,” ungkap Sekda Walilo.
Dari pengamatannya dan laporan yang diterimanya, beberapa lokasi pembuangan sampah di dalam dan luar kota Wamena ada yang tidak terurus, sehingga dirinya berharap agar BLH bisa megambil langkah cepat untuk menangani sampah-sampah yang berserakan terutama pada tempat-tempat pembuangan sampah.(NP)