JAYAPURA-Kawattimur- Kejadian Gempa bumi berkekuatan 7,7 SR yang mengguncang Propinsi Sulawesi Tengah akhir September lalu telah memancing perhatian dunia sehingga banyak organisasi dan elemen masyarakat yang berupaya menyisihkan dan mengumpulkan bantuan untuk meringankan korban bencana alam yang membutuhkan pertolongan hingga saat ini.
Demikian pula halnya, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad yang saat ini sedang melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG merasa tergugah dan berinisiatif untuk mengumpulkan bantuan guna membantu masyarakat Donggala dan kota Palu yang saat ini dilanda musibah besar.
Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Letkol Inf. Eko Antoni Chandra mengungkapkan, niat yang baik maka akan membuahkan hasil yang baik pula, pasalnya pengumpulan bantuan dilakukan intern oleh Satgas 501 Kostrad saja, akan tetapi ketika Personel Satgas menawarkan kepada masyarakat perbatasan agar ikut membantu seikhlasnya, hasilnya sangat luar biasa.
“Banyak masyarakat perbatasan yang ikut serta menyisihkan sedikit dari yang mereka punya untuk membantu para korban gempa bumi Sulawesi Tengah, ini diluar dugaan kami,” jelasnya kepada wartawan usai penyerahan bantuan secara simbolis di Gedung Buma Yakhu Pangkalan TNI AU Silas Papare (19/10).
Bantuan yang berhasil dikumpulkan oleh Satgas 501 Kostrad untuk para korban gempa diantaranya paket Sembako, obat obatan, dan perlengkapan untuk bayi. Selain itu, Satgas 501 Kostrad juga menyumbangkan sejumlah pakaian layak pakai untuk pria dan wanita.
“Apa yang kami lakukan ini hanya untuk membantu meringankan beban penderitaan saudara kita yang saat ini tengah tertimpa musibah. Ketika kita meringankan beban orang lain, maka Tuhan yang maha esa juga akan membantu meringankan urusan kita”, tutupnya. (Tan).
