Jayapura-Kawattimur, Dalam rangka HUT Korem 172/PWY ke-55, Danrem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar beserta Ketua Persit KCK Koorcabrem 172 Ny.Dewi Binsar Sianipar melaksanakan kegiatan Baksos di Sekolah PAUD PACEMA (Papua Cerdas Mandiri) yang dihadiri 65 orang anak usia dini dengan didampingi guru-guru PAUD bertempat di Kampung Taruna Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kedatangan Danrem 172/PWY beserta Ketua Persit Koorcabrem 172 disambut dengan penuh sukacita anak-anak PAUD Pacema beserta para guru pendamping.
Danrem Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar mengatakan, bahwa pendidikan anak usia dini merupakan salah satu pendidikan anak-anak di masa emasnya.
“Kalau ada berkat mari kita berikan waktu dan perhatian bagi anak-anak kita ini. Karena dari mereka ini yang akan menjadi generasi penerus kita yang baik, ujar Danrem dalam sambutannya 1 November 2018.
Sambil bersenda gurau, Danrem pun berkomunikasi dengan anak-anak PAUD dan menanyakan cita-cita apa bila sudah dewasa nanti. Dan anak-anak PAUD dengan spontanitas menjawab ada yang bercita-cita menjadi Tentara, Dokter, Guru dan polisi yang di sambut dengan canda tawa semua yang hadir di situ.
Dikesempatan yang bahagia itupula acara dilanjutkan dengan pemberian bingkisan bagi anak-anak PAUD yang diberikan langsung oleh Ketua Persit KCK Koorcabrem 172 Ny. Dewi Binsar Sianipar serta uang pembinaan yang diterima oleh guru pendamping Ibu Sesilia Isna Wolor.
“Jadi kehadiran kami di sekolah tercinta ini dalam rangka peringatan HUT Korem 172/PWY ke 55, kegiatan yamg sama juga kami lakukan di jajaran Kodim untuk menyentuh hal-hal yang sangat kecil di masyarakat. Mungkin kita melihat PAUD PACEMA ini seperti hal yang biasa, tapi untuk menyiapkan suatu generasi bangsa, tidak usah berpikir bagaimana generasi yang sudah tua, tapi dari mereka inilah yang yang harus kita sentuh karena siapa tahu dari mereka inilah yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa. Dengan cara mengajarkan mereka bagaimana beretika dalam mengucapkan terimakasih, minta maaf dan bersalaman, hal itu merupakan hal yang luar biasa. Karena diwilayah pinggiran inilah yang harus menjadi perhatian kita, Ujar Danrem. (Tan).
