Jayapura-Kawattimur, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Jayapura Ir.H. Rustan Saru MM mengungkapkan, selama ini jumlah darah yang tersedia di PMI Jayapura masih sangat terbatas, sehingga antara kebutuhan dan penyediaan darah tidak seimbang. Pasalnya minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya secara sukarela masih sangat minim.
Dijelaskannya, kebutuhan darah di kota Jayapura saja membutuhkan minimal 19 ribu kantong darah pertahunnya, sementara pendonornya masih jauh dari target. Menurutnya berdasarkan hasil di lapangan masih banyak masyarakat yang merasa ketakutan ketika mendengar kata darah.
Menyikapi hal itu, PMI Kota Jayapura tidak henti-hentinya melakukan berbagai kegiatan di lingkungan masyarakat baik sosialisasi dan edukasi dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat apa saja yang akan didapatkan ketika rutin mendonorkan darah.
“Sebenarnya donor darah ini baik untuk kesehatan, karena tubuh kita ini per 4 bulan akan mengalami pergantian sel darah merah, kalau rutin melakukan donor darah otomatis akan mempengaruhi tubuhnya menjadi lebih segar dan sehat,” jelas Rustan Saru usai melantik 5 pengurus PMI distrik kota Jayapura di Hotel Sahid Papua Sabtu 3 November 2018.
Adapun 5 pengurus PMI distrik kota Jayapura yang dilantik yakni Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Distrik Abepura, Distrik Heram dan Distrik Muara Tami. Usai melakukan pelantikan tersebut Rustan Saru menegaskan bagi siapapun yang telah resmi bertugas pada PMI harus berpedoman pada 7 prinsip PMI dan bulan sabit merah Internasional.
“Karena kalau tidak akan menimbulkan suatu distegrasi bahaya karena suatu tugas menolong sesama tidak boleh memilih-milih yang akan ditolong, namun jika kita berpedoman orang tanpa mengenal suku, ras maupun agama,” paparnya. (Tan).
