Wamena Kawat Timur, – Bupati Kabupaten Jayawijaya melalui Asisten I Setda Kabupaten Jayawijaya, Drs. Tinggal Wusono mengharapkan peran semua komponen yang ada di Jayawijaya untuk dapat memerangi penyebaran Narkoba terutama genarasi muda saat ini.
Harapan itu disampaikan Bupati Jayawijaya melalui Asisten I Setda Kabupaten Jayawijaya, Drs. Tinggal Wusono, Rabu (14/11/2018) ketika membuka kegiatan Penyuluhan Pencegahan, Pemerantasan Dan Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Generasi Muda yang dilaksankan di Aula Wio Kantor Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Dalam sambutan Bupati, Asisten I Jayawijaya mengungkapkan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan cenderung semakin meningkat serta merupakan masalah bagi pemerintah dan masyaraka, sehingga memerlukan strategi yang melibatkan seluruh komponen bangsa dalam suatu komitmen bersama untuk melaksanakan pencegahan peredaran narkoba di tengah masyarakat.
Kata Asisten I, kita semua menyadari bahwa peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang telah memasuki segala lapisan umur dalam masyarakat, tidak hanya orang dewasa, namun juga anak-anak dan remaja, untuk itu kepada semua komponen yang ada di Jayawijaya, Asisten I berharap agar semua komponen dapat memerangi narkoba, karena narkoba merupakan musuh kita bersama dan Indonesia telah mencanangkan perang terhadap narkoba.
Selain itu juga, harus kita ketahui bersama bahwa narkotika adalah bahaya global dan ancaman serius bagi dunia yang bisa mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara yang jika tidak dicegah akan berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan lainnya, baik kesehatan, sosial, ekonomi, politik, budaya maupun keamanan.
“Perang terhadap kejahatan narkoba memerlukan kerjasama semua pihak. tidak hanya badan narkotika nasional (BNN), namun semua pihak harus turun tangan untuk membantu melawan kejahatan narkoba,” ungkap Asisten I Jayawijaya.
Dirinya berpesan kepada generasi muda yang ada saat ini untuk dapat menghindari bahayanya narkoba dalam kehidupan sehari-hari dan pergaulan, karena penggunaan narkoba di indonesia tidak hanya berakibat bagi pengguna narkoba itu sendiri, tetapi juga memberikan dampak yang luas terhadap masyarakat dan negara, yaitu kerugian akibat transaksi narkoba, biaya pengobatan, barang-barang yang dicuri, biaya rehabilitasi dan lain sebagainya.
Dirinya berharap, melalui kegiatan penyuluhan ini peran pemuda di Jayawijaya dapat menjadi filter untuk menangkis adanya penyebaran narkoba di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Diakui Asisten I Jayawijaya, masalah narkoba merupakan komitmen pemerintah daerah Jayawijaya dalam upaya menjadikan Jayawiiaya terbebas dari peredaran narkoba.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Pencegahan, Pemerantasan Dan Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Generasi Muda, Jhon Walela mengungkapkan, kegiatan yang dilaksankan merupakan program kerja dari dinas pemuda dan olahraga Kabupaten Jayawijaya.
Kegiatannya sendiri, akan dilaksankan selama tiga hari sejak tanggal 14 hingga 16 November 2018.
Jelas Jhon, tujuan dari kegiatan Penyuluhan Pencegahan, Pemerantasan Dan Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Generasi Muda ialah untuk menciptakan pemuda yang sehat, bersih dari pengaruh narkoba, sehingga lahir pera pemimpin harapan bangsa yang handal dan berkualitas.
Pelaksanaan kegiatan itu sendiri dibuka langsung oleh asisten I setda kabupaten Jayawijaya yang dihadiri oleh Kepala BNN Provinsi Papua Brigjenpol Drs. Mohammad Abdul Kadir, kepala dinas Diaspora Kabupaten Jayawijaya serta perwakilan peserta dari pemuda dan pemudi SMP hingga perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Jayawijaya.(NP)