Daerah  

Kadistrik Balingga Ungkap, 5 Tahun Pembangunan Diganggu Kelompok Bersenjata

AKBP Ronny Thabaa Saat Berdiskusi Dengan Kepala Distrik Balingga Indies Wenda

Wamena Kawat Timur, – Kepala Distrik Balingga, Indies Wenda mengaku bahwa kehadiran KKB di Wilayah Distirk Balingga telah menghambat proses pembangunan di Wilayah Distrik itu.

Hal itu diuangkapkan Kepala Distrik Balingga, Jumat (16/11/2018) saat menerima kunjungan AKBP Semmy R Thaaba, Briptu Jan Allen. A, dan Briptu Kurniawan di wilayah Distrik Balingga.

Dikatakan, Kelompok KKB Purom Wenda ini sudah pernah diusir oleh masyarakat Balingga, namun yang terjadi malah sebaliknya Purom dan kelompoknya selalu mengancam kami dengan senjata yang mereka miliki, bahkan tidak segan – segan kami diancam dengan tembakan didekat telinga dan kaki kami.

Selain itu, selama 5 tahun berjalan ini, diakui Kepala Distrik Balingga, masyarakat Distrik Balingga tidak bisa meninkmati pembangunan akibat kehadiran dari KKB.

“Kami tidak bisa karena hadirnya KKB di Balingga, akhirnya dana pembangunan untuk Balingga di alihkan ke distrik lain dan hal ini sungguh sangat membuat susah kami masyarakat distrik Balingga,” jelas Kepala Distrik Balingga.

Menurut Kepala Distrik Balingga, Purom Wenda bukanlah orang asli Lanny Jaya melainkan berasal dari Puncak Jaya yang dulunya mengungsi dari Puncak Jaya karena dapat kejar dari aparat keamanan dan datang tinggal di Balingga.
“KKB ini juga biasa mengambil paksa hasil kebun masyarakat dan juga memeras masyarakat dengan cara meminta gula dan kopi secara paksa,” kata Kepala Distrik Balingga.

Terkait pemberiataan yang selama ini telah keluar di media sosaial, dirinya mewakili masyarakat, kepala distrik balingga menolak semua pemberitaan yang tidak benar atau provokatif tentang situasi di Balingga, karena selama ini dan sampai hari ini situasi di distrik balingga dalam keadaaan kondusif.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *