Jayapura – Kawattimur, Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Penghubung Pemerintah Daerah di Jakarta melakukan pembekalan bagi kurang lebih 100 diplomat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia terkait kondisi riil Papua saat ini.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Papua, Alexander Kapisa, mengatakan Pemerintah saat ini sungguh-sungguh menghadirkan pemerataan pembangunan dan keadilan di Papua.
“Jadi, para diplomat yang akan menjadi komunikator Indonesia di Luar Negeri yang juga akan menjawab berbagai pertanyaan tentang papua sangat perlu mengetahui kondisi riil tentang papua saat ini, tentunya dengan mengacu pada data-data pembangunan yang ada,” kata Alexander Kapisa dalam rilis yang diterima media ini, Jumat (30/11/2018).
Pemerintah Provinsi Papua terus memacu pembangunan di berbagai sektor sesuai data – data pembangunan, keberhasilan yang dicapai serta tantangan-tantangan yang dihadapi.
“Masyarakat Papua sangat berterimakasih dengan kebijakan ini karena sangat mempengaruhi harga bahan pokok di daerah-daerah pegunungan dan terpencil yang sebelumnya sangat tinggi, salah satu bukti adalah harga BBM yang sama dengan harga di Pulau Jawa,” ujarnya.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua melalui Kantor Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Papua di Jakarta yang telah memberikan pembekalan tentang Papua kepada 100 Diplomat yang akan mengemban tugas di Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
“Terima kasih kami ucapkan atas nama Kementerian Luar Negeri kepada Kepala Badan Penghubung Pemda Papua yang telah berkenan untuk memberikan pembekalan tentang Papua kepada para diplomat kita” kata Nahari Agustini.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki mengharapkan kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti sebatas diskusi saja.
“Tentunya salah satu tugas diplomat adalah mempromosikan Indonesia di luar negeri. Sehingga diharapkan bahwa peserta orientasi hari ini mendapatkan pemahaman yang lebih luas mengenai papua, baik itu perkembangan pembangunan papua maupun mengenai seni budaya dan produk-produk unggulan Papua,” jelasnya.
Dikatakan, masih banyak ruang untuk peningkatan kerjasama Antara Kemlu dengan pihak-pihak di Pemerintah Daerah khususnya dalam mempromosikan seni budaya, kuliner maupun keindahan alamnya untuk menjadi salah satu tujuan wisata.
Acara ini merupakan rangkaian dari acara Papua Culture dan Coffe Festival yang digelar oleh Kantor Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Papua di Jakarta yang sebelumnya telah gelar di Cilandak Town Square untuk mempromosikan Papua kepada masyarakat luas, khususnya kepada pencinta kopi dan penikmat kuliner.
Selain kopi dan kuliner juga disajikan hiburan berupa tari-tarian dan musik yang menghadirkan musisi-musisi Papua seperti Frans Sisir, Lala Suages, Miki idol, Nobo Idol, Celo Epen Cupen, Mumu Stand Up Comedy, Tradisional Dance Nayak dan Mambefor serta Papua Original.
Hadir dalam acara Papua Culture & Coffee Festival, Direktur Kerjasama Intrakawasan dan Antarkawasan Asia Pasifik dan Afrika, Andre Omer Siregar, Duta Besar Jonny Sinaga, dan beberapa peajabat di Kemlu disajikan kopi dan makanan dan hiburan tarian serta lagu-lagu khas Papua. (bm)