Jayapura,Kawattimur – Tim gabungan TNI/Polri berhasil menemukan 15 orang pekerja pada PT.Istaka dalam kondisi tewas di Bukit Kabo, Distrik Yal, kabupaten Nduga, Rabu sore 5 Desember 2018.
“Sementara para korban telah dikumpulkan disuatu tempat. Karena situasi tidak dimungkinkan untuk dilakukan evakuasi dan para korban akan dievakuasi ke Wamena, dan apabila cuaca tidak memungkinkan, para korban akan dievakuasi ke Timika pada hari Kamis 6 Desember besok,” kata Juru Bicara Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui siaran persnya, Rabu malam.
Kamal belum bisa memastikan total korban keseluruhan, diluar 15 orang pekerja yang ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, dan 4 orang yang ditemukan selamat yang saat ini telah berada di Wamena, Jayawijaya.
Namun, ia memastikan jika yang berhasil ditemukan oleh aparat gabungan TNI/Polri saat ini berjumlah 19 orang, yang selamat maupun meninggal.
“Tim Kedokteran Forensik FK Uncen dan tim Forensik Pusdokkes Polri akan ke Timika untuk melakukan indentifikasi para korban, besok,” tambah Kamal.
Sementara, satu anggota Brimob yang dikabarkan mengalami luka tembak dibagian bahunya saat hendak begeser ke arah Bukit Kabo dari Distrik Mbua, yakni Bharatu Wahyu (23) telah dievakuasi ke RSUD Wamena bersama Maulana (22) seorang korban selamat yang diketahui sebagai karyawan Telkomsel .
“Helikopter milik TNI AD tiba di Keneyam Kabupaten Nduga sekitar pukul 16.08 WIT untuk melakukan evakuasi anggota Brimob yakni Bharatu Wahyu (23) dan Irawan Maulana (22) karyawan telkomsel. Pukul 18.06 WIT mereka diangkut ke RSUD Wamena untuk diambil tindakan medis,” jelas Kamal.
Bharatu Wahyu mengalami luka tembak dibagian lengan kanan, bahu kiri dan leher akibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mbua.
Kamal menambahkan, tim gabungan TNI/Polri masih melakukan pencarian terhadap karyawan PT Istaka Karya lainnya karena dari data yang didapatkan terdapat 24 orang karyawan yang melakukan pengerjaan jembatan tersebut. (Ara)
