Wamena Kawat Timur, – Memasuki hari ke 10 terhitung tanggal 2 Desember kejadian penembakan di Distrik Yal Kabupaten Nduga, Pemerintah Kabupaten Nduga memastikan belum mengetahui keberadaan warganya yang telah mengungsi.
Wakil Bupati Kabupaten Nduga, Wentius Nimiangge saat ditemui di Hotel Balim Pilamo Wamena, Selasa (11/12/2018) mengungkapkan, pihaknya bersama DPRD dan LSM serta Mahasiswa akan mencoba untuk turun kelapangan langsung guna mengecek kondisi warga masyarakat lokal yang ada di Distrik Yal, Nebkuri, Yigi, Ndal, dan Mbua.
Menurutnya, setelah melakukan koordinasi dengan pihak TNI dan Polri dan telah diberikan ijin, maka pemerintah Kabupaten Nduga akan langsung turun dengan membawa beras menggunakan 20 kendaraan jenis Strada.
“Kami bawa 20 mobil kami bawa ke distrik Mbua sampai Yal, kita evakuasi, dan dari situ dimana ada korban yang trauma dan lari ke mana-mana kita harus kumpulkan di gereja dan mereka harus tinggal di tempat yang mereka tinggal masing-masing ini yang kami harapkan,” kata Wakil Bupati Nduga.
Dijelaskan, selama kejadian berlangsung dan memasuki hari ke 10 memang pemerintah Kabupaten Nduga belum turun sampai ke tempat kejadian, namun pada hari kesebelas, pihak pemerintah Kabupaten Nduga akan mencoba turun sampai pada beberapa lokasi yang terkena dampak konflik.
“Terkait kondisi masyarakat kami belum tahu, karena kami belum turun ke sana, maka kami harus siap mau turun sekarang, dan kami tidak dapat informasi karena ganggunan sinyal tidak ada kesana, jadi saya belum bisa sampaikan dan Terkait korban dari masyarakat kita tidak positif jadi tidak bisa sampaikan di sini. itu nanti baru kami bisa jelaskan berapa korban mati, trauma, nanti kita sampaikan itu,” ungkap Wentius Nimiangge.
Saat ditanya mengenai upaya pemerintah dalam mengevakuasi masyarakat Lokal, Wentius Nimiangge menjelaskan, pihak pemerintah Kabupaten Nduga belum dapat memastikannya, namun dari kunjungan kelapangan nanti pemerintah Nduga akan mencoba mengambil data lengkap guna melakukan evakuasi.
Terkait jumlah keseluruhan warga masyarakat yang ada di beberapa distrik dampak konflik, Wakil Bupati Wentius Nimiangge tidak mengetahui jumlah pastinya, namun yang jelas dirinya akan memastikannya jika sudah turun langsung kelapangan.(NP)