Distribusi BBM ke Nduga Belum Jalan, Polda Siap Mengawal PT. Pertamina Mor VIII Maluku-Papua

Hingga Kamis 13 Desember 2018, PT. Pertamina (persero) Mor VIII Maluku-Papua belum melakukan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Kabupaten Nduga, melihat situasi pasca aksi kekerasan dan gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB) beberapa waktu lalu masih belum dinyatakan kondusif oleh aparat keamanan.

Jayapura,Kawattimur – Hingga Kamis 13 Desember 2018, PT. Pertamina (persero) Mor VIII Maluku-Papua belum melakukan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Kabupaten Nduga, melihat situasi pasca aksi kekerasan dan gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB) beberapa waktu lalu masih belum dinyatakan kondusif oleh aparat keamanan.

“Sampai kini kami belum mendapatkan rekomendasi apakah bisa atau tidak untuk melakukan pengiriman BBM ke Nduga. Kami pun masih menunggu informasi dari aparat berwenang terkait status keamanan disana,” ungkap Donny Prasetya selaku Sales Executive Retail I PT.Pertamina (Persero) Mor VIII Maluku-Papua ketika dihubungi Kawattimur dari Kota Jayapura, Kamis 13 Desember 2018.

Donny menyatakan, pihaknya akan melakukan distribusi BBM apabila aparat kemanan sudah menyampaikan situasi kondusif di Kabupaten Nduga. Sebaliknya apabila belum dinyatakan aman, maka PT.Pertamina tidak dapat mengambil langkah untuk melakukan penyaluran BBM bersubsidi, dengan pertimbangan keselamatan serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau memang kondusif ya kami siap mendistribusikannya. Tadi siang sempat koordinasi dengan klien kami yang ada di Nduga namun belum dapat konfirmasi aman, kami antisipasi saja jangan sampai BBM menjadi senjata juga bagi kelompok kriminal bersenjata,” terangnya.

Dijelaskan lebih lanjut, hingga saat ini agen penyalur minyak subsidi (APMS) yang ada di Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, belum beroperasi. Disisi lain pihak PT.Pertamina belum mengetahui stok BBM yang ada di AMPS Nduga saat ini.

Sebelumnya pada Kamis 6 Desember 2018, General Manager PT. Pertamina (persero) MOR VIII Maluku-Papua Iin Febrian ketika diwawancarai di Kota Jayapura, mengungkapkan, sementara waktu pihaknya menghentikan penyaluran BBM ke wilayah Nduga hingga situasi kamtibmas benar-benar kondusif. Alasannya, faktor keamanan di Kabupaten Nduga pasca aksi kekerasan dan gangguan keamanan yang dilakukan oleh KKB.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal secara terpisah mengatakan, kondisi Kamtibmas kusunya di Kenyam, Ibu kota Nduga, tengah konsudif. Hanya saja ada beberapa distrik saja yang menjadi atensi aparat keamanan.

“Kondisi di Kenyam kondusif, hanya saja ada beberpa distrik di Nduga yang menjadi atensi kami, seperti Distrik Yigi, Mbua, dan Mapenduma. Sementara di pusat Kota Kenyam kondusif,” jelasnya.

Disinggung terkait pemberhentian penyaluran BBM bersubsidi di Kabupeten Nduga lantaran faktor keamanan pasca aksi kelompok kriminal bersenjata, Kata Kamal, situasi di Kenyam Kondisfit, namun apabila pertamina masih ragu untuk menyalurkan BBM kesana, silahkan saja berkoordinasi dengan pihak kepolisian apabila ingin butuh pengawalan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Pada prinsipnya pihak kepolisian siap memberikan pengamanan bagi siapa saja termasuk Pertamina, karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat Nduga,” Imbau Kamal. (Ara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *