JAYAPURA-Kawattimur, Akibat tingginya curah hujan yang terjadi di kota Jayapura selama bulan Januari 2019 banyak terjadi longsor dan banjir di beberapa titik di kota Jayapura.
Dari pantauan Wali Kota Jayapura bersama OPD dan Anggota dPRD Kota Jayapura ada di beberapa titik daerah yang tertimpa bencana longsor.
Seperti di daerah Dok IX ,Dok V ,Kotaraja,Dan Di area kantor Walikota yang cukup parah karena mengakibatkan putusnya akses jalan menuju kantor Walikota.
Dari pantauan di lokasi longsor di kotaraja tepatnya di belakang kantor Diklat Provinsi Papua ada dua rumah yang terkena longsor juga di rusunawa Dok IX pantai ada 5 rumah yang terkena dan dua di antaranya rusak parah begitu juga di kawasan Dok V macan tutul.
Tidak hanya itu, sempat terjadi pohon tumbang di daerah Polimak dan juga banjirnyang melanda kawasan PtC Entrop dan Organda yang selalu menjadi langanan banjir setiap turun hujan dengan intensitas tinggi .
Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano mengungkapkan langkah awal yang di ambil pemerintah kota Jayapura bersama tim terpadu langsung mengerahkan alat berat dan Dinas Kebersihan untuk langsung bergegas membersihkan sisa sisa puing sampah longsor.
Dan Satpol PP untuk menyediakan air bersih juga Dinas PUPR untuk membantu masyarakat.
“Untuk warga kota yang bermukim di bawah lereng gunung untuk berhati-hati,” ungkapnya usai memantau lokasi longsor, Minggu (6/1/2019) sore
Dia mengakui bencana yang terjadi juga di picu dengan bertambahnya jumlah penduduk dan lahan perumahan yang semakin sempit sehingga,membuat warga akhirnya membangun rumah di tempat yang rawan bencana
“Pemkot tidak pernah memberikan ijin kepada mereka untuk membangun sama halnya dengan membuka lahan kebun dengan menebang pohon sembarangan,” ucap Walikota
Sehingga dengan melihat dampak dari semua ini maka Dirinya menghimbau kepada para Ondoafi untuk tidak sembarangan menjul lahan untuk di bangun pembangunan.
“Seperti daerah resapan air, penampung air itu tidak boleh di jual,” himbaunya
Walikota juga meminta kepada oknum yang sengaja memanfatkan situasi ini untuk meminta minta mengunakan karton di pinggir jalan.
“Itu tugasnya pemerintah dan saya bersama Kapolres akan menindak tegas kepada oknum seperti ini yang di temui di jalan,karena uang itu di pakai untuk mabuk,”tegasnya
Dan melalui BPBD kota Jayapura pihaknya akan segera membangun terasering untuk membantu warga agar kedepanya tidak begitu terkena dampak dari curah hujan yang tinggi .
“Program saya fokus di 2019 akan menagani banjir di kota Jayapura,”katanya
Ia pun mengajak seluruh warga Kota Jayapura untuk senantiasa berdoa meminta perlindungan kepada Tuhan agar senantiasa kota ini di jauhkan dari bencana serta di berikan keamanan dna keyamanan bagi kita semua(ir)