Pemda Resmikan Gedung Sekolah Dasar Kampung Aipokma

Bupati Dan Wakil Bupati Saat Meresmikan Gedung Sekolah Kecil Anugerah

Wamena Kawat Timur, – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Jumat (11/1/2019) meresmikan Gedung Sekolah dasar (SD) Kecil Anugerah Kampung Aipokma Distrik Yalengga Kabupaten Jayawijaya.

Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si bersama Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum dengan mengunting selubung Papan nama SD Kecil Anugerah Kampung Aipokma Distrik Yalengga Kabupaten Jayawijaya.

Gedung SD Kecil Anugerah yang berada di Kampung Aipokma merupakan Sekolah Penyangga, karena hanya memiliki 3 ruangan kelas dan satu pintu yang digunakan sebagai kantor.
Selain itu, Keberadaan Kampung Aipokma sendiri berada di tengah-tengah dan diantara dua kali dan merupakan Pulau yang diapit oleh Dua kali besar yang ada di Kapaten Jayawijaya, yaitu kali Merah dan Kali Balim.

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si mengungkapkan, SD Kecil anugerah yang diresmikan merupakan salah satu sekolah penyangga yang dibangun di Kampung Aipokma Distrik Yalengga.

Menurutnya, Pembangunan SD Penyangga terpaksa harus dilakukan oleh Dinas Pendidikan, dikarena kampung Aipokma sendiri berada di antara dua kali besar, sedangkan untuk sekolah induk berada di Holasili.

“Kalau hujan dan terjadi banjir, anak-anak kita tidak bisa menyeberang untuk ke sekolah, sehingga dibangun sekolah penyangga yang digunakan khusus anak-anak kelas satu hingga kelas tiga,” ungkap Bupati Banua.

Terkait peningkatan pendidikan di seluruh Wilayah Kabupaten Jayawijaya, merupakan komitmen dirinya bersama Wakil Bupati Jayawijaya, sehingga dirinya meminta kepada dinas pendidikan agar dappat memperhatikan penempatan tenaga guru.

Bupati Banua kembali meminta kepada dinas pendidikan Jayawijaya untuk pandai membaca arah visi misi yang telah diprogramkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya.
Untuk hal ini, dinas pendidikan sudah harus tahu untuk dapat menempatkan tenaga pengajar atau guru pada sekolah-sekolah yang sudah dibangun.

“Jangan Cuma bangun bagunannya saja, tetapi tidak ada gurunya,” kata Bupati Banua.
Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Sekolah Dasar, Pilemon Matuan mengungkapkan, SD Kecil yang telah dibangun diperuntukan bagi anak sekolah kelas 1 hingga 3, sedangkan untuk kelas lanjutan akan ditempatkan di sekolah induk yang berada di Kampung Holasili atau Distrik Yalengga.

Menurutnya, anak didik kelas lanjutan harus memilih salah satu sekolah induk, dengan tujuan agar mereka bisa mendapatkan bantuan dana pendidikan dan untuk anak-anak yang sekolah di SD penyangga akan didata dan laporannya tetap masuk ke Sekolah Induk pilihan.

Terkait tenaga pengajar, dinas pendidikan akan berupaya menempatkan guru kontrak, dan khusus untuk SD Penyangga Aipokma akan diupayakan untuk segera ditempatkan dalam tahun 2019.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *