Wamena Kawat Timur, – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berharap kepada seluruh warga masyarakat yang ada di Kampung Landia Distrik Pelebaga Kabupaten Jayawijaya untuk dapat memanfaatkan prumahan sehat yang telah diberikan kepada masyarakat oleh Pemerintah Pusat.
Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Jayawijaya,, Jhon Richard Banua, SE.M.Si ketika bersama Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, SH.M.Hum meresmikan perumahan sehat, Rabu (16/1/2019) di Kampunng Landia yang ditandai dengan pengguntingan Pita oleh Bupati Jayawijaya dan dilanjutkan pembukaan kunci pagar oleh Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Dalam kegiatan peresmian itu, diihadiri langsung oleh Ketua GOW Kabupaten Jayawijaya, Ny. Yustina Banua serta beberapa kepala OPD yang ada di lingkungan pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Usai peresmian itu, Bupati Banua megatakan, keberadaan pembangunan rumah sehat yang baru saja di resmikan tentunya sngat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kampung Landia, sehingga sangat penting juga untuk dijaga dan dipelihara oleh masyarakat yang nantinya akan mendiami rumah sehat itu.
Menurut Bupati Banua, jumlah rumah sehat yang baru saja di resmikan oleh pemerintah Kabupaten Jayawijaya sebanyak 23 Unit rumah yang telah dibangun sejak tahun 2017 secara bertahap.
“Setelah kami usulkan tahun 2016 ke kementerian, maka kementerian berikan 23 rumah ini dan dengan kesiapanlokasi maka pembangunan bisa dilakukan di Disttrik Pelebaga Kampung Landia,” kata Bupati Jayawijaya.
Dijelaskan, perumahan sehat yang diberikan oleh pemerintah pusat, tidak hanya di bangun pada satu tempat atau kampung tertentu, namun beberapa lokasi berbeda dilakukan pembangunan perumahan yang sama dan khusus untuk di Kampung Landia, pemerintah Jayawijaya juga membangun rumah untuk Kepala Distrik, dengan tujuan agar pelayanan di tingkat dsitrik dapat berjalan dengan baik.
Kata Bupati Banua, rumah yang telah diresmikan memiliki Tipe 36 dan ada 23 rumah yang sudah dibangun.
Bupati Banua memastikan, pada tahun 2019 ini, pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan membangun perumahhan dengan tipe yang sama di distrik yang berbeda.
“Kita ada tapi di beberapa distrik yang lain, karena kita harus bagi agar 40 distrik bisa dapat dan ini ada dari Provinsi dan juga dari Pusat,” kata Banua.(NP)