27 Tahanan Kabur Dari Lapas Disinyalir Ada Bantuan Luar

Ilustrasi
Ilustrasi

Wamena Kawat Timur, – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Wamena, Yusak Bin Sabetu memastikan, ada bantuan dari luar berupa alat-alat tajam yang sengaja di lempar ke dalam lingkungan Lapas Wamena guna memberikan bantuan kepada 27 Tahanan yang melarikan diri dari Lapas Klas II B Wamena pada tanggal 22 Januari 2019.

“Pelemparan parang dan kampak dilakukan di bagian dekat kebun lapas dan dilakukan pada malam hari, sehingga tidak diketahui, ditambah di pos jaga situ tidak pernah ada orang jaga,” ungkap Sabetu, Rabu (23/1/2019) saat di temui di ruang kerjanya.

Menurutnya, kejadian bantuan berupa alat tajam ini sudah pernah dilakukan pada bulan November 2018 tahun lalu, yang membuat beberapa tahanan dari Lapas Klas II B Wamena sempat melarikan diri dan hingga saat ini belum berhasil ditangkap.

Menurutnya, sarana dan prasarana keamananan di Lapas Klas II B Wamena juga menjadi alasan rumit, sehingga para tahanan dapat mudah kabur kapan saja.
Diakuinya juga, ada kelemahan di internal dan Staf serta petugas Lapas Klas II B Wamena, untuk hal itu dirinya sangat menyetujui jika dilakukan investigasi terkait sejauh mana tugas dan pelaksanaan kerja yang didasarkan pada SOP.

Terkait mantan oknum anggota Polisi yang juga ikut melarikan diri, Sabetu menyebutkan, Oknum anggota polisi itu terjerat kasus Narkoba, dan selama dipelajarinya, Oknum anggota itu belum dipecat.

Sementara itu, Kepala Bidang Keamanan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Edi Cahyono mengungkapkan, pelarian yang dilakukan para tahanan memang sangat terencana, karena para tahanan sebelum kabur dari lapas, mereka sudah mempelajari situasi dan pegawai yang ada di dalam lingkungan Lapas Klas II B Wamena.
Diakuinya, memang sangat mudah bagi para tahanan yang ada di Lapas Klas II B Wamena bisa kabur, karena kurang didukungnnya sarana dan prasarana yang memadai ditambah petugas Lapas yang minim pengalaman tugas.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *