TNI Korban Penembakan Kelompok Bersenjata di Mapenduma Berhasil Dievakuasi ke Timika

rada Laode Majid anggota TNI dari Yonif 751/VJS Raider yang mengalami luka tembak oleh anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) saat sedang patroli situasi keamanan di Mapenduma Kabupaten Nduga pada Kamis (31/1)

Jayapura, Kawattimur – Prada Laode Majid anggota TNI dari Yonif 751/VJS Raider yang mengalami luka tembak oleh anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) saat sedang patroli situasi keamanan di Mapenduma Kabupaten Nduga pada Kamis (31/1) kemarin, kini telah dievakuasi ke Timika untuk mendapatkan pertolongan medis.

Juru Bicara Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi kepada awak media di Kota Jayapura, mengatakan Prada Laode Majid diterbangkan ke Kabupaten Mimika pagi tadi sekira pukul 09.05 WIT menggunakan pesawat helly jenis MI-17  V5/HA-5143 milik Penerbad TNI-AD dengan route Mapenduma-Kenyam-Timika, Jumat 1 Februari 2109.

Sebelumnya proses evakuasi korban yang mengalami luka tembak di bagian bahu kanannya ini sempat tertunda pada Kamis kemarin, lantaran terkendala cuaca yang ekstrim. Sementara misi evakuasi dipimpin langsung Dandim 1702/JWY Letkol Inf Candra Dianto, dengan Pilot adalah Kapten Cpn Lukman.

Awalnya, korban dibawa dari Mapenduma ke Kenyam dengan perjalanan udara sekitar 30 menit. Selanjutnya mendarat di Bandara Kenyam dalam untuk kondisi pasien oleh tim medis yang siaga di sana, selanjutnya dari Kenyam bertolak ke Timika dan tiba pukul 10.45 WIT.

“Saat ini pasien sedang menjalani pemeriksaan oleh tim dokter, serta dibersihkan luka-lukanya. Diagnosa sementara tidak ada yang mengenai organ vital, jantung dan paru aman. Kondisi stabil dengan kesadaran tinggi. Rencana besok Sabtu pagi akan dievakuasi ke RS Marthin Indey Jayapura guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,” terang Kolonel Aidi.

Kata dia, kini situasi di Mapenduma sudah kondusif. Sementara itu untuk pengejaran terhadap gerombolan separatis bersenjata, TNI berkomitmen akan dilanjutkan demi menjamin kepastian dan kewibawaan hukum serta demi tegakknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Ara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *