Jayapura,Kawattimur – Sebanyak 3.250 personil TNI disiapkan dalam mengamankan Pemilu 2019 yang akan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang. Jumlah ini terdiri dari personel Korem172/Praja Wira Yakthi di Jayapura, Korem 173/Praja Vira Braja di Nabire dan Korem 174 di Merauke.
Gelar latihan yang mengambil tajuk “Kodam XVII/Cenderawasih melaksanakan latihan pengamanan Pileg dan Pilpres TA. 2019” ini dilaksanakan di Lapangan Frans Kaisepo Makodam VXII, Kota Jayapura, Kamis 7 Februari 2019.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dalam amanatnya mengatakan, latihan ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman dan kerawanan yang mungkin dapat terjadi yang dilakukan oleh oknum atau kelompok tertentu dengan memanfaatkan situasi untuk memperjuangkan kepentingannya.
Tentunya, hal tersebut dimungkinkan dapat mempengaruhi kelancaran atau bahkan menggagalkan pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden yang dijadwalkan pada tanggal 17 April 2019 nanti.
Pangdam Sembiring berharap, lewat latihan ini pihaknya dapat melihat secara langsung kesiapan prajurit Kodam XVII/Cenderawasih baik personel maupun materiil.
“Saya harapkan setiap personel yang terlibat dalam Satgas ini siap melaksanakan tugas operasi dengan baik serta dapat menjaga sinergitas dengan instansi terkait dalam melaksanakan tugas perbantuan kepada Pemda maupun Polri untuk tetap ikut membantu tugas-tugas yang akan kita lakukan nanti,” terangnya.
Perwira tinggi TNI berdarah Batak Karo dengan berpangkat Mayor Jenderal ini pun menginstruksikan anggotanya untuk melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh, agar kesiapan satuan dalam menghadapi tugas pengamanan pemilihan umum Legislatif dan Presiden tahun 2019 dapat tercapai dengan optimal dengan memperhatikan faktor keamanan, efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan latihan, bahkan sampai pada tahap evaluasi kemudian.
“Kami siap memberikan perbantuan kepada Polri dan Pemda untuk memback-up pengamanan pelaksanaan Pemilu 2019. Tentunya jumlah penugasan personil TNI, kita sesuaikan dengan tingkat kerawanan dari gangguan kelompok tertentu,” jelasnya.
Turut hadir dalam latihan tersebut Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, Kasdam XVII/Cen Brigjen TNI Irham Waroihan, Asops Danlantamal X Kolenel Laut (P) Nouldy J. Tangka, Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Panjaitan Sianipar, Ketua KPU Provinsi Papua Theoudorus Kossay,dan Ketua Bawaslu Prov Papua Papha Metusalek Infandi. (Ara)