Airlangga: Anggota Parlemen Golkar Harus Paham Azas Pembangunan

Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartanto

Jayapura, Kawattimur – Partai Golkar akan mengawal seluruh anggota Parlemennya dari pusat hingga daerah.

“Negara ini membutuhkan anggota parlemen dari Golkar yang paham akan azas pembangunan. Dan tentu ini dikawal mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota,” sebut Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartanto saat temu kader Golkar Papua di Hotel Swisbell, Jumat (7/2/2019).

Kepada kader Golkar Papua, Airlangga mengatakan Golkar merupakan satu-satunya Partai yang  sudah sudah visi negara kesejahteraan hingga 2045. Visi tersebut sudah di bahas di Bapenas dan telah menjadi perencanaan pembangunan nasional yang meliputi sejahtera berkeadilan dan berkemajuan dengan pilar SDM, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Ekonomi Berkelanjutan, Pemerataan Ekonomi dan Ketahanan Nasional.

“Ini kita sudah siapkan, 2017 kita sudah masuk dalam negara menengah mendekati 3900 dan kita masuk di 2030 dan 2036 lolos dari midle income dan diharapkan 2045 menjadi negara maju,” katanya

“inilah alasan mengapa masyarakat harus pilih Golkar, karena kita satu-satunya partai yang sudah mempunyai visi kedepan dan ini akan menggaet bangsa kita menjadi maju dan sejahtera,” katanya.

Dalam pemaparan singkatnya, Airlangga menjelaskan tentang pencapaian Presiden Joko Widodo selama 4 tahun kepemimpinan. Dimana, pertumbuhan ekonomi kdalam 5 tahun ditahun 2018 tertinggi dengan jumlah 5,17 persen dan ini sampai kuartal ke 4 rata-rata 5 persen dan ditengah perekonomin dunia yang rendah kita masih bisa tumbuh.

“ini penting untuk kita sebagai tim sukses Jokowi, ” katanya

Selanjutnya, kenaikan harga atau tingkat inflasi relatif rendah, hanya 3 persen secara nasional. Demikian kemiskinan terendah dengan angka single digit, pendidikan miskin dibawah 10 persen, demikian tingkat pengangguran terbuka turun 6,9 persen.

” jadi kalau kita lihat semua grafik arahnua turun, jadi itu semua prestasi yang dilakukan oleh pemerintah,” katanya

Lanjutnya, dalam sisi konektifitas yang dibangun dari Jalan Kereta, jalan Tol, bandara, pelabuhan termasuk bapak presiden sudah 13 kali ke Papua bahkan mendorong di bangun trans Papua dan kegiatan lain membangun ekonomi dengan dana desa.

“Banyak yang bisa di bangun, jadi tak hanya membangun jalan tol saja, tapi dengan dana desa sudah di bangun 4 tahun 158 ribu KM, jembatan sekitar 1 juta meter, pasar desa, posyandu, paud, polindes dan lainnya yang terus di dorong pemerintah,” katanya

Program sosial berjalan, program keluarga harapan yang diberikan kepada 10 juta penerima manfaat keluarga harapan dan anggarannya di naikkan.

” jadi kalau tahun kemarin 19,4 naik menjadi 34 triliun dan ini menterinya dadi Golkar,” katanya sembari menambahkan setelah kegiatan ini akan di kumpulkan keluarga harapan untuk menjelaskan program yang diberi pemerintah baik itu Kartu Keuarga Sehat, Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar dan seluruhnya mencapai target yang dicanangkan.

“Singkatnya pak Presiden sudah bekerja dan kelihatan, hasilnya kelihatan artinya kalau sudah kerja,kerja hasilnya adaah karya utnuk masyarakat,” katanya. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *