JAYAPURA, Kawattimur-Forum kerukunan umat beragama (FKUB)bersama tokoh agama dan steakholder kembali mengadakan doa dan puasa bersama jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan pemiihan calon legislatif (Pileg) yang diadakan secara serentak pada bulan April 2019 mendatang.
Dalam doa dan puasa bersama di ikuti 65 tokoh dari lima agama yang ada di seluruh Papua dengan berpuasa selama dua hari terhitung sejak 10-11Februari di dua tempat sekaligus yakni di daerah Sentani dan di Kota Jayapura tepatnya di Hotel Sahid, Senin(11/2/2019) malam
Ketua FKUB Provinsi Papua Pdt.Lypius Biniluk mengatakan kegiatan ini sejak tahun lalu di lakukan rupanya memberikan hasil yang luar biasa,Papua menjadi damai dan lancar dalam pelaksanaan Pilkada dan Pilgub.
“Hari ini kami lakukan kembali dengan berkoordinasi bersama KPU dan Bawaslu dan keamanan dan ini mendapat respon yang baik,”katanya
Dirinya berharap pelaksanaan Pileg dan Pilpres nantinya akan berjalan lancar,aman dan bermartabat.
“FKUB akan membekup penuh untuk suksesnya pesta demokrasi ini,,”harapnya
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk jangan mudah terprovokasi di berbagai media,alangkah baiknya setiap info yang di terima dapat di pilah mana yang benar-benar baik.
Karena jangan sampai setiap info yang di terima masyarakat akan berdampak pada konflik di Papua namun alangkah baiknya kembali mengkroscek kebenaranya dengan melibatkan pihak tokoh agama dan juga keamanan.
“Jangan jadikan isu -isu yang tidak benar lalu di sebar luaskan sehingga akan menimbulkan konflik di Papua itu yang harus kita jaga bersama,” harapnya
Dan tak lupa dirinya kembali mengigatkan kepada masyarakat untuk tetap mengunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang sesuai dengan hati nutani masing-masing.
“Mari semua datang berbondong bondong ke TPS gunakan suara anda ,sebab satu suara itu sangat berarti jika tidak di pergunakan makan akan merugi di lima tahun mendatang,” ajaknya
Sementara itu Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengatakan pemerintah mendukung penuh pelaksanaan kegiatan seperti ini,apalagi ketika rohaniawan dan pemerintah bersatu maka akan mendatangkan hal-hal yang baik bagi Papua.
“Kita berharap semua akan berjalan aman,seharusnya semakin lam semakin hari politik harus bersikap dewasa kalaupun ada hal-hal kecil yang terjadi kita harus pastikan rakyat kita merasa aman,”tukasnya (ir)