JAYAPURA, Kawattimur – Dugaan hilangnya satu koli surat suara DPR RI untuk Kabupaten Mimika masih terus di telurusi oleh Bawaslu Papua. Anggota Bawaslu Papua, Ronald M. Manoach mengatakan pihak percetakan PT Adi Perkasa mengaku semua cetakan surat suara yang dikirimkan lengkap sebagaimana berita acara pengiriman.
“Kami sudah konfirmasi langsung kepada pihak perusahaan dan mereka telah menkofirmasi bahwasanya semua cetakan sudah di kirim sesuai, dan saat pengiriman dilakukan dengan pendampingan aparat dari Mabes Polri,” kata Ronald kepada Kawattimur.com via selularnya Sabtu (16/2/2019) malam.
Ronald mengatakan Bawaslu Papua akan mendalami kasus hilangnya 1 koli surat suara DPR RI ini, apalagi ada informasi bahwasanya saat kiriman cetakan surat suara tiba di Pelabuhan Mimika, ternyata tidak dilakukan pemeriksaan secara detail barang yang sudah masuk tersebut.
Sebab, menurut berita acara pengiriman barang dari PT Adi Perkasa, tiap kemasan surat suara per box nya di labeli informasi nama, jenis surat suara, jumlah, nomor box serta cek lish.
“Nah saat turun dari pelabuhan menurut perusahaannya, barang-barang itu tidak dilakukan cek list kembali di pelabuhan Mimika, setelah dilakukan pemeriksaan ulang besok harinya ternyata kurang 1 box. Jadi secara pemeriksaan administrasi (cek list, red) lengkap, tapi setelah di periksa fisiknya ternyata kurang satu koli,” kata Ronald lagi.
Soal siapa yang teledor dalam hal ini, Pihak Bawaslu Papua yang saat ini berada di Makassar mengaku belum bisa menuding siapapun. Yang pasti, sebanyak 1000 surat suara DPR RI untuk Kabupaten Mimika hingga saat ini belum di ketahui tercecer dimana.
Kata Ronald, Bawaslu Papua dengan melibatkan Bawaslu Mimika dan KPU setempat akan melakukan investasi terkait hilangnya surat suara tersebut.
Sementara soal Form C1- KWK yang sebelumnya juga dikabarkan tercecer, lanjut Ronald pihaknya belum dapat memberi keterangan lebih lanjut, lantaran cetakannya tidak dilakukan di Makassar.
“Ini juga sedang kita dalami, kesalahannya ada dimana, tapi yang pasti pengirimannya bukan dari Makassar,” kata Ronald lagi.
Kamis (14/2/2019) Ketua KPU Mimika, Indra Ebang Ola membenarkan hilangnya 1 koli surat suara DPR RI untuk Pemilu 2019 di Kabupaten Mimika. Menurut Indra pihaknya telah melakukan penghitungan, namun masih kekurangan sekitar 1000 an surat suara.
” Jumlahnya sekitar 1000 an lebih dalam 1 koli, ini kita masih terus lakukan penghitungan ulang. Sebab untuk pengiriman sendiri, semua sesuai standar, termasuk keamanan. Ada tiga ring mulai dari depan, dalam belakang. Sehingga kalau tercecer di container itu tidak mungkin karena masih dalam bentuk segel,” ungkapnya
Sebagaimana berita acara nomor 05/PL.03.1- BA/9109/KPU-Kab/II/2019 hasil pengecekan surat suara Presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota yang menerangkan bahwa, pada hari Kamis tanggal Empat Belas bulan Februari tahun Dua ribu sembilan belas bahwa setelah dilakukan pengecekan sampel surat suara, dengan hasil semuanya dalam kondisi baik dan sesuai. (TA)
