Sentani Kawattimur-Pemain Timnas Garuda AFC 22 bernama, Tod Rivaldo Fere mengharapkan anak-anak Papua lainnya bisa seperti dia. Caranya hanya dengan disiplin saja sebab rata-rata pelatih di Jawa menilai pemain Papua dilihat dari disiplin semata.
“Terkadang para pelatih di Jawa berpikir anak-anak Papua tidak bisa disiplin. Intinya,jika disiplin maka kita akan dipakai bahkan dimainkan dalam Timnas Indonesia,” katanya yang saat ini berumur 19 tahun ketika ditemui wartawan disela-sela pembukaan Liga pelajar U-12 di Stadion Bas Youwe, (SBY), Jumat tanggal 1Maret 2019.
Dia mengaku saat ini masih menjalani pendidikan di Uncen Jurusan FKIP bidang olahraga dengan semester tiga. Dan dia juga mengaku tidak terganggu antara bermain bola dengan pendidikan.
“ Dosen saya juga mantan pemain sepak bola sehingga ketika ada pertandingan saya izin dan dosen sudah tahu apa kesibukan saya sehingga antara pendidikan dengan bermain bola tidak masalah. Seiring berjalan waktu saya optimis akan menyelesaikan masa pendidikan selama 4 tahun,” ucapnya.
Soal bonus yang diraihnya,Dia menjelaskan, senilai Rp 200 juta dan itu dari hadiah dari Presiden RI. Uang itu akan dia gunakan untuk membangun rumah dan membiayai kuliahnya selama di Uncen dan sebagian lagi disumbangkan ke gereja bahkan dibagi sama adek-adek juga,” jelasnya.(tom)
