TIMIKA, Kawattimur – Panitia pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Wania, Kabupaten Mimika Papua menyeleksi calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 17 April mendatang.
Ketua Panwaslu Wania, Jaconis mengatakan, tes wawancara tersebut dilakukan selama 3 hari di Sekretariat Panwaslu Wania Jalan Yos Sudarso.
Dimana, sebanyak 160 PTPS yang akan diterima di setiap kelurahan / desa, Kecamatan Wania.
“Masing-masing TPS ada 1 PTPS. wawancara mulai dilakukan sejak Selasa (5/3) sampai besok (7/3).
Seleksi dilakukan kepada para calon yang lolos seleksi berkas. Yaknj ada dua gelombang. Gelombang pertama yang lulus berkas ada 162 orang dari 165 calon. Gelombang kedua ada lolos 24 orang, dan itu lulus semuanya,” ujarnya kepada Kawattimur di bilangan Jalan Cenderawasih, Rabu (6/3).
Ia mengatakan jumlah PTPS iti sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang baru ditetapkan setelah terjadinua pemekaran TPS dari 97 TPS menjadi 160 TPS.
“PTPS merupka ujung tombak yang berkaitan erat dengan TPS yang ada. Tugasnya nanti mengawasi TPS . Dimana itu membantu mengurangi pengawasan Panwaslu Kecamatan Wania,” ujarnya.
“Contoh pengambilan gambar pada saat hari H. PTPS juga bertugas untuk mengamankan alat kerjanya termasuk C1 sehingga bisa mencegah mobililsasi massa saat pemilu berlangsung,” tambahnya.
Dikatakan, pengumuman nama PTPS yang lolos akan dipasang diseluruh kantor kelurahan/desa guna membuka ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan pendapat.
“Sehingga benar – benar 160 calon PTPS ini tidak terlibat dalam partai politik. Nama ini akan diumumkan selama tiga hari, jika tidak ada tanggapan dari masyarakat maka dianggap tidak ada masalah terhadap PTPS dan nantinya akan dilantik secarasa bersamaan dengan PTPS Distrik lainnya tanggal 25 maret mendatang,” tutupnya
(AWA)
