Jayapura-Kawat Timur, Pada Jumat (8/3) pukul 07:23:58 WIT gempa bumi berkekuatan 4,8 skala ritcher (SR) mengguncang kawasan Jayapura, Provinsi Papua, dan sempat membuat sejumlah masyarakat terkejut karena guncangannya dirasakan cukup kencang.
Dari data yang dirilis Balai Besar Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, pusat gempabumi terletak pada koordinat 2.15 LS – 140.43 BT, tepatnya di laut pada 48 Km Barat Laut Kabupaten Jayapura – PAPUA dengan kedalaman 10 Km.
Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas zona subduksi bagian utara Papua yang melintasi di wilayah Kabupaten Jayapura.
Gempabumi ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.
Randy, salah satu warga yang tinggal di Kelurahan Vim, Distrik Abepura, Kota Jayapura, mengaku sempat panik saat gempa terjadi.
Menurutnya guncangan yang terjadi cukup kencang.
“Saya lagi didalam rumah pas gempa, saya langsung lari keluar rumah karena takut atap rumah ada yang rubuh,” katanya.
Hal senada diakui oleh Syamsir yang tinggal di kawasan Pasar Lama, Distrik Abepura.
“Sebelumnya saya lagi nonton berita di TV, pas ada berita TNI tewas di (Kabuapetn) Nduga saya kaget, tidak lama gempa, makin kaget saya pak,” akunya.
Dari pantauan di lapangan, gempa 4,6 SR yang mengguncang Jayapura tidak menimbulkan kerusakan berarti dan masyarakat dapat melanjutkan aktifitasnya seperti semula. (Dhi)
