Demokrat Tegaskan Lukas Enembe Tetap Ketua Umum dan Ingin Ada Regenerasi

Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Carolus K Bolly, SE, MM

Jayapura-Kawat Timur, Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Papua menegaskan bila hingga kini Lukas Enembe yang juga merupakan Gubernur Papua, masih menjadi Ketua Umum dan ingin partai tersebut dapat melakukan regenerasi.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Carolus K Bolly, SE, MM, di Jayapura, Selasa (12/3), mengakui bila ada isuyang menyebar dan menginformasikan Lukas Enembe sudah berpindah partai sehingga membuat kader demokrat di tingkat cabang (kabupaten/kota) resah.

“Terkait dengan kegelisahan teman-teman seluruh DPC dan masyarakat yang belakangan ini memperbincangkan tentang keberadaan ketua DPD Partai Demokrat Papua, dimana informasi beredar beliau pindah partai. Perlu kita tegaskan bahwa sampai saat ini beliau tidak pindah partai,” katanya.

Carolus mengakui bila yang bersangkutan pernah mengeluarkan pernyataan akan mundur sebagai Ketua Umum, namun hal tersebut lebih dikarenakan Lukas Enembe menginginkan regenerasi di partai tersebut berjalan.

“Tidak boleh ada lagi keraguan, tidak boleh ada perbincangan desas – desus sana sini bahwa ketua DPD telah pindah partai. Sampai hari ini, beliau masih tetap pimpin Partai Demokrat Papua,” ujarnya lagi.

Karenanya ia pun menegaskan kepada seluruh kader Demokrat untuk fokus meraih kemenangan di Pemilihan Legislatif pada April mendatang.

“Jadi, Partai Demokrat masih tetap dipimpin oleh Ketua DPD nya pak Lukas Enembe. Kita siap untuk sama-sama menghadapi pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019,” cetusnya.

Terkait dengan agenda-agenda partai ditingkat cabang, Carolus menyebut seluruhnya akan ditunda hingga pelaksanaan pileg selesai sehingga seluruh kader bisa fokus pada momen tersebut.

Secara tegas ia menyampaikan bila periodisasi kepengurusan DPD Partai Demokrat papua masih berjalan hingga 2022, bila nantinya Lukas Enembe memutuskan untuk mundur sebelum masa jabatannya berakhir maka akan diselenggarakan Musyawarah Daerah luar Biasa (Musdalub).

“Kalaupun nanti suatu saat beliau tinggalkan partai, tentu lewat forum musyawarah sebagai pengambil keputusan tertinggi partai untuk terjadi proses pergantian,” pungkasnya. (Dhi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *