Daerah  

9 Kampung di Kabupaten Jayapura Dijadikan Ikon Tanam Sagu Dan Kakao

Suasana pertemuan lokakarya pengenalan program pertumbuhan ekonomi hijau yang didanai Pemerintah Inggris.

Sentani Kawattimur- Sebanyak,9 kampung yang berada di 4 distrik di Kabupaten Jayapura akan dijadikan sebagai pilot project untuk penanaman kakao dan sagu yang dikemas dalam program ekonomi hijau yang didanai oleh Pemerintah Ingris melalui program pertumbuhan ekonomi hijau di Papua dan Papua Barat,( GEGPP) tahun 2019.

Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura,Edi Susanto kepada wartawan usai memberikan arahan dalam kegiatan Lokakarya pengenalan program pertumbuhan ekonomi hijau dan rencana Intervensi kakao dan sagu di Kabupaten Jayapura di Aula Bappeda Kabupaten Jayapura mengatakan, 9 kampung itu terdiri dari, kampung Sebum, Kwarja, Soskotek, Lapua yang berada di Distrik Kaureh, sedangkan di Distrik Yapsi seperti, kampung Kwarja, Taja, Bundru, Distrik Depapre seperti, kampung Kendate sementara distrik Yokari seperti, kampung Kantumilena .
“ 9 Kampung itu akan dijadikan sebagai lokasi tanam sagu dan kakao sebab kedua komiditi itu terbilang sudah familiar ditengah-tengah masyarakat dalam melakukan pengembangan atau pengelolaan tanaman sagu dan kakao ,” katanya,Rabu tanggal 13 Maret 2019.

Untuk pelaksanaan penanamannya, Ia menjelaskan, lebih dulu dikenalkan kemudian bisa dijalankan program tersebut mengingat penanaman itu yang dikemas dalam konsep ekonomi hijau sudah jauh-jauh hari dilakukan oleh masyarakat di 9 Kampung di 4 distrik Kabupaten Jayapura namun masyarakat belum mengetahui secara pasti bagaimana pengembangan ekonomi hijau tersebut. Melalui ini maka masyarakat akan tahu bagaimana pengembangan ekonomi hijau itu sebab konsep ini sama halnya mengeliminir atau mengurangi emisi karbon diosida sehingga pencemaran udara tidak terjadi dimana-mana dan itu tentunya berguna bagi kesehatan masyarakat di Kampung akan semakin baik.

“Harapan konsep ekonomi hijau ini bisa dikembangkan di 9 kampung yang berada di 4 distrik di Kabupaten Jayapura sebab itu juga menyeimbangkan modal alam dengan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.(tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *