Sentani Kawattimur- Sekitar 300 lebih warga yang bermukim di Perumahan Gajah Mada,Yahim, Sentani, Kabupaten Jayapura terpaksa mengungsi ke lokasi aman mengingat air sudah mencapai dada orang dewasa.
Dari pantuan dilokasi, Tampak Personil TNI Marinir dan Polsek Sentani Kota mulai tadi pagi hingga menjelang siang terus menyisir rumah warga untuk memberikan pertolongan mengingat masih adanya warga yang bertahan dari tadi malam.
“Kami minta Pemerintah bisa normalisasi kali agar banjir tidak seperti sekarang ini.Jujur inilah banjir yang terparah yang pernah ada. biasanya hanya sebatas kaki saja namun ini sudah mencapai lutut bahkan hingga kedalam mencapai dada orang dewasa. Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah air bersih dan penerangan,” Alfa Peter salah warga Perumahan Gajah Mada.
Sementara itu, Kepala RT 01 Perumahan Gajah Mada, Peter Ergon mengungkapkan, mengungsi warga disini sebab warga yang bermukim di Perumahan Gajah Mada yang berjumlah 390 rumah terendam banjir ,” ungkapnya.
Ia mengatakan,warga yang mengungsi tersebar dibeberapa tempat seperti di Mushola, tempat saudaranya,sewa rumah dan saat ini dari Pemerintah setempat belum memberikan bantuan.
“Banjir ini yang paling parah sebab seluruhnya terendam air dan bayangkan saja lingkungan kita sudah tidak terlihat lagi sebab air sudah setinggi lutut orang dewasa,” katanya.
Ia mengharapkan Pemerintah bisa lebih memberikan perhatian kepada kami terlebih penanganan banjir sehingga kedepan kami tidak lagi mengalami bencana banjir ,” harapnya.(tom)