Wagub : Stop Bangun Rumah di Sekitaran Cyclop !!

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal

JAYAPURA, Kawattimur – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal tegas mewarning kepada pemerintah dan juga masyarakat agar tidak mendirikan bangunan di wilayah larangan khususnya di sekitaran Gunung Cyclop.

“Masyarakat harus sadar, bahwa ada tempat-tempat yang tidak boleh ditempati,” kata Klemen Tinal usai rapat koordinasi penanganan banjir bandang Sentani di Hotel Swisbell, Senin (18/3/2019) malam.

Kata Klemen Tinal, Gunung Cyclop dan sekitarnya merupakan cagar alam, sehingga dengan segala hormat tanpa mengurangi keinginan masyarakat, ia berharap jangan mendirikan bangunan di lokasi tersebut.

“Tolong jangan tinggal di titik-titik ini, kalau  masyarakat tinggal di situ, kasihan, banyak korban nanti, seperti kejadian banjir sekarang ini,” katanya

Tak hanya masyarakat, Wagub memberi peringatan kepada Pemerintah Daerah agar tidak mengeluarkan ijin seenaknya untuk pembangunan perumahan atau sebagainya tanpa analisis lingkungan (amdal).

“Jadi akhirnya kalau bikin perumahan di tempat resapan air, Amdal ini penting, jangan karna satu orang memperkaya diri sendiri tapi banyak nyawa yang melayang!! Inikan provit orented,” tegas Klemen Tinal sembari kembali meninta agar bagian teknis Pemda setempat harus lebih jelas dan teliti.

“Jangan orang bagun perumahan di pinggiran sungai dikeluarkan ijinnya, ingat rakyat tidak pernah salah, tapi harus ada tindakan tegas dari pemerintah,” tandas Klemen.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua bersama BNPB, Basarnas, Forkompinda dan sejumlah kepala daerah melakukan rapat koordinasi terkait penanganan banjir bandang di Sentani Kabupaten Jayapura.

Dalam rapat tersebut disepakati pembentukan Satgas, dimana Kepala BNPB Papua, Weliam Manderi sebagai Ketua Satgas. Dengan melibatkan beberapa kepala dinas teknis, Satgas Banjir Sentani ini akan bekerja ekstra untuk proses penanganan para korban hingga rehabilitasi pasca banjir. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *