Pemkab Puncak Dan Yapen Bantu 1,5 Milliar Kepada Pemkab Jayapura

Pemkab Puncak saat menyerahkan bantuan senilai 1 Milliar yang diterima Wakil Bupati Jayapura di Posko Induk, Halaman Kantor Bupati Jayapura, Sentani.

Sentani Kawattimur- Pemerintah Puncak memberikan bantuan dalam bentuk uang berjumlah 1 milliar kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura. Tak itu, Pemerintah Kepulauan Yapen juga ikut memberikan bantuan senilai Rp 500 juta.

Bupati Puncak, Willem Wandik, SE, M.Si kepada wartawan mengatakan, pemberikan bantuan itu sebagai bentuk kepeduliaan Pemerintah Puncak bagi warga Sentani yang menjadi korban dari banjir bandang.

“ Kami turut berduka dan kiranya doa kami menyertai masyarakat Sentani khususnya Jajaran Pemerintah Kabupaten Jayapura. Penanganan yang dilakukan kiranya bisa berjalan dengan baik terutama bagi warga pengungsian,”katanya,Rabu tanggal 20 Maret 2019.

Disamping itu, kami juga menyampaikan belasukawa bagi warga yang berduka. Kiranya peristiwa ini menjadi kami lebih kuat lagi agar hal-hal yang ditangani bisa teratasi dengan baik.  “Penanganan yang saat ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Jayapura kiranya bisa teratasi dengan baik ,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jayapura, Frans Sanadi mengungkapkan, Kami berikan bantuan senilai Rp 500 juta kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura. Pemberian bantuan itu merupakan tanda kebersamaan kita sebagai masyarakat tataran masyarakat Papua.

“ Kami juga turut berduka yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kami di Kabupaten Jayapura yang jumlahnya sangat banyak. Doa kami kiranya musibah ini berlalu dihadapan kita,”ungkapnya.

Ditempat sama dikatakan, Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro mengatakan, bantuan ini tentunya meringankan beban kami. Apapun bantuan itu baik besar dan kecil sudah meringankan beban kami yang saat mengalami musibah banjir bandang. Selain itu, kami juga telah menerima bantuan dari lainnya seperti, Pemprov dan Kabupaten lainnya,’ katanya. (tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *