Wamena Kawat Timur, – Dalam rangka mempersiapkan dan menciptakan tenaga pengajar siap pakai dan handal untuk digunakan khususnnya di Wilayah Kabupaten Jayawijaya dan pegununngan tengah Papua pada umumnya, Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Wamena telah menambah dua program studi baru.
Dua Program Studi baru yang telah ditambah oleh STT Arastamar ialah Program Studi Sarjana S1 Sosiologi Kristen (Sosiologi) dan Program Studi S1 Pendidikan Kristen Untuk anak Usia Dini (PG-PAUD).
Untuk memperkenalkan dua program studi baru tersebut STT Arastamar menggelar Kegiatan Visitasi Pembukaan Program Studi Baru oleh STT Arastamar Wamena, Senin (25/3/2019) yang dihadiri langsung oleh Tim Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Kepala Kantor Kementerian Wamena serta Ketua Yayasan Arastamar dan Ketua STT Arastamar berserta para tenag Dosen.
Ketua STT Arastamar Wamena, Dr. Sensius Amon Karlau, M.Th.M.Pdk mengungkapkan, STT arastamar Wamena resmi menambah dua program studi baru yang telah diajukan dua bulan yang lalu dan telah dikunjungi oleh pihak kementerian dan kelanjutannya pihaknya akan melengkapi berkas yang diperlukan.
Menurutnya, dibukanya dua program studi baru ini tentunya untuk menyambut apa yang menjadi konsen program perioritas pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Menurutnya, setelah mendapatkan SK penyelenggaraan dari Dirjen, maka pihak Arastamar akan meningkatkan akreditasinya guna menjawab kebutuhan daerah khususnya tenaga guru PAUD.
Dijelaskan, untuk perlaksanaan perkuliahaannya akan ditempatkan di Hom-Hom kampus II Arastamar Wamena.
“Kami tidak mau hanya bertambah sekolah PAUD saja, tetapi tenaga guruya juga bertambah supaya kebutuhan daerah dapat terpenuhi dalam hal tenaga guru PAUD,” kata Dr. Sensius.
Diakui, Arastamar siap untuk menciptakan tenaga Guru PAUD terutama anak-anak putra daerah pegunungan, agar supaya jika ada peluang perekrutan tenaga guru PAUD pastinya akan terakomodir dalam mnejaga eksistensi PAUD di daerah pegunungan tengah.
“Semua berpikir bagaimana menyiapkan PAUDnya, Arastama berpikir bagaimana menyiapkan dapur untuk mencetak tenaga sarja PAUD dalam mengisi kebutuhan itu,” ungkap Dr. Sensius.
Ditambahkan, selain dua program studi Sosiologi dan PAUD, kedepannya STT Araastamar Wamena akan berupaya menambah beberapa program Studi baru dengan bekerjasama dengan Kementerian Riset Dikti dan dalam waktu dekat juga STT Arastamar Wamena akan kerjakan Studi kelayakannya.
Sementara itu, Kasubdit Pendidikan Tinggi Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Suwarsono mengungkapkan, pihaknya siap memproses kesiapannya jika persyaratan penambahan dua program studi baru telah terpenuhi.
“Secara istitusi, STT Arastamar Wamena disini layak mengajukan dan nanti kita akan prosesi jika semua persyaratan sudah terpenuhi dan itu nanti akan dituangkan diberita Acara Visitasi untuk ijin penyelenggaraan,” ungkap Suwarsono.
Diakui, pengajuan membuka Program Studi Baru yang dilakukan oleh STT arastamar Wamena telah diajukan pada tahun lalu, sehingga untuk saat ini pihaknya datang guna meihat langsung dokumen-dokumen yang diajukan oleh STT Arastamar Wamena.(NP)