Sentani Kawattimu- Kementerian Sosial Republik Indonesia menyerahkan santuan ahli waris khusus korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang perorangnya menerima Rp 15 juta.
“Santuan itu diberikan kepada ahli waris yang masing-masing menerima Rp 15 juta perorang. Bantuan yang diberikan itu sudah ditentukan dalam skala nasional sehingga daerah manapun itu diwilayah Indonesia nilai yang diterima tetap sama yakni, Rp 15 juta perorang,” kata Menteri Sosial Republik Indonesia, (Mensos RI),Agus Gumiwang Kartasasmita kepada wartawan usai menyerahkan bantuan ahli waris kepada 3 orang ahli waris yang meninggal dunia ketika meninjau posko Induk di Halaman Kantor Bupati Jayapura, Rabu tanggal 27 Maret 2019.
Berdasarkan laporan yang diterima, tercatat sampai saat ini korban meninggal telah berjumlah 113 orang dan mereka berhak menerima santuan ahli waris dari Kementerian Sosial RI,” katanya.
Mensos mengatakan, bagi anggota keluarga yang meninggal dunia maka dia berhak menerima santuan ahli waris masing-masing perorang Rp 15 Juta dan santuan yang diberikan kepada korban yang meninggal dunia.
“Kami juga tidak berharap korban meninggal dunia bertambah namun berapapun itu jumlah korban meninggal dunia tentunya akan dicover melalui santuan ahli waris dengan jumlah sama pula yakni,Rp15 juta.
Disamping itu, Mensos mengapresiasi kerja kerasnya semua pihak terhadap bantuan penanggulangan bencana banjir bandang.
“Saya lihat penanganannya sudah sangat baik bahkan kami juga telah mengirimkan relawan berjumlah 50 orang. Selain itu kami juga telah mengirimkan bantuan berbentuk barang terhadap korban banjir bandang senilai Rp 4,3 Milliar ,” ujarnya.
Lanjutnya, Mensos juga siap memberikan bantuan lainnya seperti alat kebersihan,tangki air dan kebutuhan yang sangat dibutuhkan bagi korban pengungsi banjir bandang,” katanya.
Siapkan Peralatan Sekolah Anak-Anak
Menteri Sosial Republik Indonesia, (Mensos RI),Agus Gumiwang Kartasasmita akan menyiapkan perlengkapan sekolah seperti, sepatu,alat tulis,buku,seragam,sepatu dan tas untuk diberikan kepada anak-anak pengungsi korban banjir bandang di Sentani.
Hal itu dikatannya ketika mendengar harapan dari anak-anak pengungsi yang mendiami Posko pengungsian di Stadion Bas Youwe,( SBY ) yang berada di Hawai.
Mensos menegaskan,anak-anak pelajar harus kembali bersekolah sebab sekolah itu sangat penting tentunya berkaitan dukungan alat sekolah itu akan menjadi perhatian dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI.
“ Kami akan siapkan alat sekolah tersebut dalam waktu dekat ini apalagi anak-anak ingin sekali bersekolah dan kami siapkan dukungan alat-alat sekolah ,” tegasnya.
Terkait semangat anak-anak pengungsi,kami patut berikan apresiasi sehingga kami akan siapkan perlengkapan sekolah anak-anak pengungsi. Kepada anak-anak pengungsi juga, Mensos berikan mainan bagi anak-anak untuk digunakan bermain selama di Posko pengungsian,” ujarnya.(tom)