Pemkab Jayapura Sampaikan Terima Kasih Atas Kepeduliaan Aksi Peduli Banjir Bandang

Bupati Jayapura,Mathius Awoitauw,SE, M.Si

Sentani Kawattimur- Pemerintah Kabupaten Jayapura menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan bantuan berbentuk uang senilai Rp 2 Milliar.

“Penyerahan itu disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri dan seluruh audiensi yang hadir sekaligus ASN Provinsi Jawa Barat juga menyerahkan bantuan senilai Rp 181 Juta dan merupakan bantuan untuk korban banjir bandang yang terjadi di Sentani,” kata Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw,SE, M.Si kepada wartawan dalam keterangan persnya di Posko Induk, Rabu tanggal 27 Maret 2019.

Bupati menjelaskan, dana ASN senilai Rp 181 Juta diberikan dalam bentuk cash sedangkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai Rp 2 Milliar akan dikirim melalui rekening BPBD Kabupaten Jayapura,” ucapnya.

Disamping itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam aksi peduli kemanusiaan terhadap bencana banjir bandang Sentani Kabupaten Jayapura baik atas nama Pemerintah,BUMN, Organisasi, Komunitas,Perorangan secara moril maupun materil, bahkan yang tidak dapat disebutkan satu persatu,’ ucapnya.

Sementara itu,Kepala dinas Komunikasi dan Informasi, (Kominfo) Kabupaten Jayapura,Sambodo Samiyana menghimbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker mengingat tebalnya debu disepanjang protokol Jalan Kemiri.Tujuannya, agar kesehatan terjaga pasca banjir bandang yang telah terjadi.

“Bagi donatur yang sama ingin membantu agar memberikan bantuan makanan mentah guna disalurkan kedapur umum dan kami tidak menerima makanan siap jadi. Hal itu dimaksudkan menghindari agar tidak terjadi keracunan makanan khusus makanan siap jadi pada saat dikonsumsi pengungsi di Posko ,” katanya.

Soal pembersihan pasca banjir bandang, pihaknya sekarang tengah memfokuskan jalur-jalur utama dijalan protokol lalu kemudian di Kompleks-kompleks kemudian di Perumahan-perumahan.

“Jalan utama dulu yang dibersihkan lalu kemudian masuk pembersihan kompleks-kompleks mengingat saat ini masih tanggap darurat, “ ucapnya. (tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *