Sentani Kawattimur- Bupati Jayapura,Mathius Awoitauw,SE,M.Si mengatakan bahwa, masa waktu tanggap darurat bencana banjir bandang di Sentani sudah selesai mengingat hari ini, Jumat red telah memasuki hari ke-14.
“Setelah selesai masa tanggap darurat maka selanjutnya masuk pada masa transisi darurat atau rekontruksi yang nantinya dilakukan beberapa waktu kedepan,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Kantor Bupati Jayapura, Jumat tanggal 29 Maret 2019.
Untuk posko, Bupati mengungkapkan, agar diperkecil artinya,tidak perlu banyak lagi misalnya, dulu 6 posko maka diperkecil menjadi 5 posko atau jadi 4 mengingat banyak pengungsi yang dulu menempati sejumlah posko sudah berangsur meninggalkan posko dan memilih kerumahnya masing-masing,” ungkapnya.
Soal bahan makanan yang masih jumlah besar, terus diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan apalagi nanti masuk hunian sementara maka itu juga sekaligus penyaluran bahan makanan tetap jalan. Hunian yang akan dibicarakan harus jauh dari rawan bencana.
Untuk jumlah kerusakan rumah warga, berdasarkan data yang diterima berjumlah 5000. Data awal 11.000 rumah namun setelah divalidasi menurun menjadi 5000 rumah baik rumah rusak maupun rusak ringan. Khusus bagi rumah-rumah yang hancur dan terbawa air itu yang harus diperhatikan dalam hunian sementara,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Jayapura, AKBP Viktor Dean Mackbon mengatakan, setelah masuk hari ke-14 maka sekarang kita akan lakukan evaluasi. Dan itu akan dijelaskan oleh bupati pada masa transisi yang kedepan kita lakukan.
“ Selain itu kita akan validkan data korban baik meninggal,yang hilang,luka ringan dan berat akibat banjir bandang termasuk penanganan pengungsi,”katanya.(tom)
