BMW Gandeng GAMKI dan GMKI Bantu Korban Bencana Sentani

Kurang lebih 1000 orang pengungsi korban bencana banjir Sentani mendapat bantuan kemanusianan dari Dr. Michael Wattimena, Selasa (2/4/2019).

JAYAPURA, Kawattimur – Kurang lebih 1000 orang pengungsi korban bencana banjir Sentani mendapat bantuan kemanusianan dari Dr. Michael Wattimena, Selasa (2/4/2019).

Politisi partai Demokrat yang akrab disapa BMW ini, menyerahkan secara langsung sejumlah bantuan kebutuhan dasar pengungsi yang tertampung di Aula STAKIN Distrik Sentani Kota dan GOR Toware, Distrik Waibu.

Tak tanggung-tanggung, BMW juga yang merupakan Ketua Umum GAMKI menggandeng GAMKI Papua dan Papua Barat juga GMKI Kabupaten dan Kota Jayapura serta Biak Numfor. Dimana bantuan berupa kebutuhan sandang dan pangan di terima secara simbolis Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw.

BMW Gandeng GAMKI dan GMKI Bantu Korban Bencana Sentani

BMW berharap apa yang dilakukannya hari ini menjadi inspirasi dan memupuk rasa kepedulian sesama anak bangsa. “Kapan dan dimanapun saat ada yang mengalami musibah, maka rasa empati dan peduli itu datang seketika dengan sendirinya,” katanya

BMW juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Presiden Jokowi yang mengunjungi para pengungi dan berencana merelokasi pemukim lama karena dianggap rawan bencana.

Iapun berharap pemerintah pusat dan daerah terlebih dahulu melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik kepada warga yag terdampak langsung, agar menghindari masalah baru dikemudian hari.

” Saya setuju dengan langkah bapak presiden, namun harus dikomunikasikan dengan baik dengan masyarakat,” katanya.

Ditanya apakah bantuan kemanusiaan ini lantaran moment tahun politik, BMW nyatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk peduli kasih antara sesama manusia. “Tidak ada tendensi atau motivasi lain, apalagi Papua ini sudah menjadi bagian dari kehidupan saya,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, BMW bersama GAMKI dan GMKI juga memberikan motivasi kepada para pengungsi agar terus bersemangat dan tidak putus asa. Ia meyakinkan bahwa saat ini dan selanjutnya para korban bencana tidak sendirian. “Kita sama-sama orang Papua, kita harus bangkit untuk masa depan,” katanya. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *