JAYAPURA, Kawattimur – Ketua KPU Provinsi Papua, Thodorus Kossai mengaku belum semua pemerintah daerah di Papua menyerahkan dana hibah. Padahal hari pencoblosan Pemilu Serentak 2019 tingga 15 hari lagi.
“Masih ada beberapa daerah yang belum serahkan dana hibah, padahal Hibah ini sangat penting bagi KPU di kabupaten/kota untuk melaksanakan tahapan-tahapan Pemilu yang tidak dianggarkan APBN KPU RI,” kata Theo kepada wartawan di sela rapat koordinasi KPU bersama Pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota di Swisbel Hotel, Selasa (2/4/2019) siang.
Menurut Theo, dana hibah dari pemda sangat penting sebagaimana diamanatkan UU Nomor 7 Tahun 2013 pasal 344, bahwasanya pemerintah memiliki kewenangan dan berkewajiban membantu dan menfasilitasi semua tahapan pemilu yang dilakukan penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu.
“Sehingga pada kesempatan ini kami harap KPU yang belum memberikan hibah sebab tinggal 15 hari lagi,” katanya.
Ia menyebut beberapa pemerintah daerah yang belum menyerahkan Hibah seperti Kabupaten Jayawijaya, Paniai, Yahukimo, Deiyai, Dogiai, Yapen waropen dan beberapa KPU kabupaten lainnya. “Sehingga pada kesempatan ini kami harap KPU yang belum memberikan hibah sebab tinggal 15 hari lagi,” katanya.
Terlepas dari itu, Ketua KPU mengapresiasi langkah Gubernur Lukas Enembe yang menginisiasi rapat koordinasi terkait kesiapan Pemilu dengan melibatkan setiap perwakilan dari pemerintah di 29 kabupaten/kota di Papua.
“Kami berterima kasih karena Gubernur juga telah menginstruksikan para kepala daerah yang belum menyerahkan hibah untuk segera di berikan,”katanya mengaku dengan dana hibah tersebut KPU merasa terbantu untuk melancarkan tahapan Pemilu serentak 17 April mendatang. (TA)
