Bawaslu Sebut KKB Rampas Logistik Pemilu di Nduga, TNI : Semua Logistik Sudah di Jayapura

Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKB) di sebut-sebut membakar dan melakukan perampasan Logistik pemilu serentak 2019. Hal itu sebagaimana laporan yang diperoleh Bawaslu Provinsi Papua dari Bawaslu Kabupaten Nduga.

JAYAPURA (KT) – Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKB) di sebut-sebut membakar dan melakukan perampasan Logistik pemilu serentak 2019. Hal itu sebagaimana laporan yang diperoleh Bawaslu Provinsi Papua dari Bawaslu Kabupaten Nduga.

Diduga kejadian perampasan dan pembakaran itu terjadi di Distrik Meborok, kata Anggota Bawaslu Papua, Niko Tunjanan kepada wartawan di media centre Bawaslu Papua, Selasa (23/4/2019).

“informasinya kejadian itu di Distrik Meborok, Kabupaten Nduga ada perampasan dan pembakaran logistik Pemilu oleh KKB,” kata Niko Tunjanan.

Namun Nico sendiri tidak dapat memberikan detail laporan kejadian perampasan serta pembakaran, lantaran hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman informasi terjadi kejadian tersebut.

“Kita baru dapat informasi dari teman-teman (Bawaslu) Nduga bahwa ada perampasan itu. Yang detil kita masih cari informasi” kata Niko.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kol Inf Moh Aidi menampik adanya kejadian tersebut saat dikonfirmasi media. Kata Aidi, logistik hasil Pemilukada justru telah di evakuasi ke Jayapura dengan Helikopter

“Ini belum dapat diklarifikasi siapa yang melaporkan karena sebelumnya dilaporkan logistik di Nduga sudah dievakuasi ke Jayapura menggunakan dua helikopter,” akunya.

Proses pengiriman logiatik tersebut dilakukan pada 20 April 2019 menggunakan helikopter carteran, sambung Aidi. Sehingga jika di belakang mencuat adanya kejadian, seharusnya kata Aidi, pihak berkompeten yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan kepada aparat keamanan.

“Tidak semua bisa kita monitor dan tidak ada laporan resmi ke pihak keamanan,” kata Aidi. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *