Wamena (KT) – Guna memberikan rasa aman dan damai kepada seluruh warga masyarakat Jayawijaya, baik warga Pendatang maupun warga asli Papua Wamena, pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam minggu ini akan membangun dua Pos penjagaan di Kota Wamena.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berencana akan membangun Pos Penjagaan di Distrik Wouma dan Juga Kelurahan Sinakma.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richrad Banua, SE.M.Si, Kamis (25/4/2019) menjelaskan, pembangunan Pos penjagaan itu bukan untuk menakuti warga masyarakat, melainkan untuk menjaga keamanan dan ketenteraman warga masyarakat yang berakitifias.
Menurutnya, jika warga masyarakat merasa aman dan damai, tentunya aktifitas perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Selain itu, dengan dibangunnya Pos keamanan di Distrik Wouma dan Sinakma Kabupaten Jayawijaya, tentunya akan mengurangi upaya tindak kejahatan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
“Kami sudah koordinasi dengan Danyon dan besokpun pasukan sudah menempati Pos keamanan yang ada di Wouma,” ungkap Bupati Jayawijaya.
Bupati menilai, selama ini warga masyarakat sipil yang ada di Pasar Wouma dan sekitarnya tidak merasa aman akibat banyaknya orang mabuk, sehingga dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Kodim serta Batalyon agar Wilayah Wouma dapat dijaga oleh pihak keamanan.
Rencana pembangunan Pos Kemamanan, Bupati menjelaskan, pemerintah Jayawijaya telah menyiapkan anggarannya dan akan dibangun dalam tahun 2019 ini.
Menurutnya, Danyon 756 akan menyiapkan personilnya sebanyak 15 orang untuk ditempatkan di Pos Sementara yang ada di Distrik Wouma Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu, Ketua PGGJ, Pdt. Yoram Yogobi dan Ketua FKUB Jayawijaya, Pdt, Esmon Walilo menyampaikan duka yang mendalam dan mengutuk tindakan jahat yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
Kedua tokoh agama itu juga mendukung tindakan dan upaya yang dilakukan pemerintah Jayawijaya serta aparat keamanan dalam hal melakukan tindakan tegas guna menangkap para pelaku kejahatan.(NP)