Wamena (KT) – Memperingati Hari Ulang Tahun Kesiapsiagaan Bencana Nasional Ke-12 untuk Wilayah Kabupaten Jayawijaya, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si mengharapkan agar supaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayawijaya dapat lebih aktif untuk meningkatkan kinerja pelayanannya kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jumat (26/4/2019) saat di temui di ruang kerjanya Kantor Bupati Kabupaten Jayawijaya usai menyampaikan Ucapan selamat Ulang Tahun Hari Bencana Nasional Ke-12 yang jatuh pada tanggal 26 April 2019.
Menurut Bupati, BPBD Jayawijaya harus mampu menunjukan kinerja dan meningkatkan pelayanannya di tengah masyarakat khususnya dalam penanganan Bencana yang terjadi di seluruh wilayahj Kabupaten Jayawijaya.
“HUT ini harus menjadi moment special dan juga menjadi semangat baru bagi BPBD Jayawijaya untuk lebih gencar tingkatkan pelayanan penaggulangan bencana di seluruh Wilayah Kabupaten Jayawijaya,” ungkap Bupati Banua.
Diakui Bupati Banua, Kabupaten Jayawijaya memiliki intensitas curah hujan yang cukup tinggi, sehingga sangat penting untuk diperhatikan semua pihak terutama SKPD terkait dalam hal ini BPBD Kabupaten Jayawijaya untuk dapat melihat dan membersihkan saluran-saluran air yang tersumbat di dalam kota Wamena.
Selain itu juga, BPBD harus aktif menggelar pelatihan dan mengeluarkan himbauan-himbauan kepada masyarakat dalam hal pencegahan bencana dini.
Menurut Bupati, kesiapsiagaan dalam hal menjaga dan mencegah terjadi bencana sangat penting dilakukan semua pihak melalui pelatihan dan penyuluhan, sehingga sangat penting juga peran BPBD Jayawijaya untuk melakukan upaya pelatihan dan pembinaan pencegahan bencana kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Tidak lupa juga, Bupati Banua berharap dan berpesan kepada masyarakat yang ada di Kota Wamena dan seluruh Wilayah Kabupaten Jayawijaya untuk tidak membuang sampah semabarang tempat apalagi sampai pada aliran kali dan parit-parit.
Tujuannya agar jangan sampai sampah yang dibuang sembarang dapat menyebabkan banjir atau musibah lainnya yang merugikan kita semua.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Jayawijaya, Amsal Wamu menjelaskan, untuk pelaksanaan kegiatan dilapangan, BPBD masih terbentur dengan masalah dana dalam hal untuk mennggelar kegiatann pelatihan dan sosialisasi.
Namun selama ini, menurut Amsal, beberapa hal dan kegiatan sudah dilakukan BPBD Jayawijaya, diantaranya dengan turun lanngsung ke lapangan dan melakukan pendataan beberapa daerah yang rawan akan dampak bencana.(NP)