Wamena (KT) – Belum adanya kepastian dari Tingkat Provinsi Papua terkait pencairan dana Otonomi Khusus (Otsus) membuat pencairan dana Otsus di tingkat Kabupaten tertunda.
Sekda Kabupaten Jayawijaya, Yohanis Walilo, S.Sos.M.Si membenarkan bahwa pencairan dana Otsus untuk tingkat Kabupaten/Kota belum dapat dilakukan karena masih menunggu kepastian dari tingkat Provinsi Papua.
“Otsus sampai dengan hari ini belum, karena terkait dengan pembagian 80-20 itu belum ada kepastian dari Provinsi Papua,” ungkap Sekda Walilo, Kamis (13/6/2019) di Wamena.
Terkait hal ini, Sekda menjelaskan bahwa dana Otsus untuk tahap pertama belum dapat dicairkan karena masih menunggu petunjuk dan surat Gubernur terkait pembagian dana Otsus.
Untuk kendalanya sendiri, Sekda mengakui tidak ada kendala yang dihadapi dalam hal pecairan, namun untuk saat ini pemerintah Kabupaten/Kota masih menunggu petunnjuk dari Provinnsi terkait pembagian dana Otsus.
Terkait tertundanya pekerjaan fisik akibat belum dicairkan dana Otsus, Sekda Walilo memastikan, tidak ada pekerjaan yang tertunda, karena masih ada lima bulan kedepan untuk mengerjakannya dan juga sumber dana yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Memang dari dana otsus untuk pekerjaan Fisik ada, Cuma nilai pekerjaannya tidak terlalu besar,” ungkap Sekda Walilo.
Diakui Sekda, selama 5 sampai 6 tahun berjalan, tidak ada penambahan dana Otsus untuk Kabupaten Jayawijaya, itu berarti dana Otsus yang diterima Kabupaten Jayawijaya sebesar 117 Miliar dan belum ada penambahan.
Menurutnya, untuk penambahan Dana Otsus akan diberlakukan untuk seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Papua, dan penambahan itu bisa dilakukan Provinsi jika Kuota dana Otsus dari pemerintah Pusat bertambah.
“Dana 117 miliar ini kami terima sudah hampir 6 tahun dari tahun 2014,” ungkap Sekda Walilo.(NP)
