Wamena (KT) – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran di Wilayah Kabupaten Jayawijaya khususnya Kota Wamena, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya pada tahun 2019 berencana mengadakan 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran.
Hal itu disampaikan Sekda Kabupaten Jayawijaya, Yohanis Walilo, S.Sos.M.Si saat di temui wartawan di halaman kantor Bapeda Kabupaten Jayawijaya, Jumat (14/6/2019).
Jelas Sekda Walilo, pegadaan 1 Unit Mobil Damkar itu tentunya untuk mengatasi permasalahan kebarakaran yang terjadi di Kota Wamena.
“Soal kebakaran ini kan hal yang tidak kita inginkan bersama, namun untuk antisipasi hal itu,” kata Sekda Walilo.
Diakui Sekda, memang selama ini armada kendaraan pemadam kebakaran sangat terbatas, namun dengan keterbatasan yang ada kita selalu antisipasi hal-hal yang terjadi.
Terkati ditangkapnya minuman keras oleh pihak bandara dan kepolisian, Sekda menjelaskan hal itu menjadi rana dan tanggungajawab kepolisian untuk bekerja lebih maksimal lagi dalam memerangi peredaran minuman keras yang masuk ke Kabupaten Jaayawijaya.
Dirinya berharap kepada pihak kepolisian untuk dapat memproses lanjut oknum yang mencoba membawa masuk minuman keras ke Kabupaten Jayawijaya.
“Jadi jangan hanya sangsi sosial saja, harus ada proses hukum agar ada ketegasan,” tegas Sekda Walilo.
Beredarnya minuman keras di Kabuppaten Jayawijaya tentunya akan berdampak negatif terhadap kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Jayawijaya, sehingga sangat penting tugas kepolsian untuk mengungkap ini semua.
Sekda juga menegaskan kepada Aviasi penerbangan yang selama ini beroperasi di Jayawijaya untuk membantu pemerintah tidak mentolelir adanya oknum-oknum yang berusaha melakukan pengiriman minuman keras ke Kabupaten Jayawijaya.(NP)
