JAYAPURA (KT) – Satu pucuk senjata berjenis Mouser dengan nomor 323 R bersama tiga buah amunisi Kaliber 7,62 mm, Jumat (21/6/2019) di serahkan kembali kepada TNI pasca kembalinya Telengga Gire bawahan Goliath Tabuni yang merupakan kelompok KKSB dari wilayah Kabupaten Puncak Jaya. Penyerahan senjata beserta amuninisinya ini dihantar langsung oleh Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda yang di kawal langsung oleh Kapolres setempat, AKBP Ari Purwanto.
Senjata beserta amunisinya ini diserahkan langsung oleh Bupati kepada Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dalam upacara singkat di koridor Mako Pangdam XVII/Cenderawasih.
Menurut Pangdam, untuk selanjutnya senjata yang dikembalikan tersebut akan di periksa kembali sebagaimana tata cara yang ada. “Ada tata caranya nanti Aslok dan Intel akan lihat jenis senjatanya untuk selanjutnya akan komunikasikan dengan pihak Polri,” kata Pangdam
Terkait itu, Pangdam mengaku masih banyak lagi senjata milik TNI maupun Polri yang di rampas Kelompok KKSB yang belum di kembalikan. “Senjata ini kan banyak, ada dari kelompok Telenggen ada, Tabuni ada, Egianus Kogoya juga ada, jadi kalau kita ceritakan satu-satukan terlalu banyak, intinya masih ada yang mereka pegang,” katanya.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan, kembalinya pihak yang masih berseberangan ideologi ini tentu tidak terlepas dari peran semua pihak khususnya pemerintah daerah. “Intinya kita lakukan pendekatan dengan kemanusiaan, kita lakukan komunikasi dan tentunya ada peran pemerintah daerah, Pak Kapolres dan Damdim yang bersinergi agar kemananan dan pembangunan berjalan lancar,” katanya.
Sebelumnya, 11 Mey 2019 Telengga Gire alias Weginus, Piningga Gire, Tekile Tabuni dan Perengga resmi menyatakan diri kembali ke pangkuan NKRI. proses pengembalian mantan anggota KKSB dari kelompok Goliath Tabuni ini berlangsung di Lapangan Upacara Roh Kudus jalan Papua Distrik Pagaleme Kabupaten Puncak Jaya. (TA)
