JAYAPURA (KT) – Sejumlah mantan anggota kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah menyatakan diri kembali ke NKRI, ikut tes CPNS bahkan ada yang dinyatakan lolos administasi peserta tes di Kabupaten Puncak Jaya. Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda mengatakan mereka yang lolos tes tersebut adalah yang mengantongi ijasah.
“Ada beberapa diantara peserta adalah mantan kelompok OPM, sebenarnya kan warga negara NKRI yang berdomisili di kabupaten Puncak Jaya. Jadi mereka itu WNI sekaligus masyarakat saya. Kami sangat terbuka untuk mereka mau ikut tes,” ujar Bupati Yuni kepada Pers di Mulia, Senin kemarin.
Bupati memastikan para peserta tersebut memiliki ijasah, meski hanya ijasah paket C. dimana sebelumnya pemerintah mendata dan didaftarkan untuk mengikuti pendidikan paket C yang ijazahnya setara SMA/SMK.
“Kalau mereka ingin masuk pegawai bisa, harus ikut daftar paket C dengan ijazah SMA SMK itu kebijakan yang kita telah lakukan,”katanya.
Kata Bupati Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya memberikan kebebasan para mantan OPM ini untuk memilik pekerjaannya. “Mereka ini bukan hanya mau jadi PNS, tapi mau ikut jadi kepala kampung atau tenaga honor atau mau masuk jadi anggota DPR, kami sangat terbuka untuk itu. Makanya saya koordinasi dengan Dandim dan Kapolres melalui arahan Kapolda, Pangdam kita terima mereka sebagai warga negara biasa,” katanya lagi.
Sebelumnya kata Bupati, saat pembukaan, banyak yang mendaftarkan diri, hanya saja ada pertimbangan pemerintah, sehingga hanya beberapa orang saja yang ditunjuk dan dipercayakan untuk mengikuti tes selanjutnya.
Ia juga mengaku, sebagian besar tenaga honorer yang bertugas di Satpol PP merupakan mantan kelompok OPM yang direkrut. Bahkan ada juga yang masih dibiayai oleh pemerintah kabupaten untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Sejak masa pemerintahan Bupati Puncak Jaya periode terdahulu, Henock Ibo, diketahui seratusan anggota kelompok OPM telah menyatakan sikap untuk kembali ke pangkuan NKRI. Alasan mereka kembali karena ingin memperoleh hidup yang layak seperti masyarakat Puncak Jaya lainnya
Upaya yang dilakukan pemda bersama TNI Polri ini terus berlanjut di jaman pemerintahan Bupati Yuni Wonda dan Wakil Bupati Deinas Geley.
Pertengahan Juni lalu diketahui empat anak buah panglima OPM, Goliath Tabuni menyatakan diri kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Selain menyatakan sikap, mereka juga menyerahkan sepucuk senjata api jenis mosser. (TA)