JAYAPURA (KT) – Memasuki hari keenam pecahariaan Helikopter MI-17 Noreg HA 5138 belum juga membuahkan hasil. Pihak-pihak yang di kerahkan belum juga menemukan titik lokasi hilangnya pesawat yang memuat 12 penumpang tersebut.
Data Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih menyebutkan pecarian lewat udara dilakukan hanya dapat dilakukan pada pagi hari lantaran kondisi cuaca tidak memungkinkan sehingga jarak pandang terbatas. “ Tadi pagi pukul 08.00 WIT kita lakukan penyisiran lewat udara, menggunakan Helikopter diatas Distrik Okbape itu pun hanya sekali putaran lantaran cuaca buruk,” kata Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, Rabu (3/7/2019)
Sementara proses pencaharian lewat darat juga masih dilakukan oleh Tim SAR dengan lokasi distrik yang sama, yakni di sekitar kampung-kampung Distrik Okbape serta Distrik Airu termasuk Distrik Lereh Kabupaten Jayapura.
“Kita terus melakukan pencaharian termasuk mengumpulkan informasi dari masyarakat,” kata Wakapendam
Sekedar diketahui, Helikopter MI-17 Noreg HA 5138 hilang kontak sejak 28 Juni 2018 sekitar pukul 11.45 WIT, Pesawat milik TNI AD ini melaksanakan misi penerbangan dari bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang menuju bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. Pesawat tersebut membawa 12 orang diantaranya 7 orang crew dan 5 orang anggota Satgas Yonif 752/Wrg yang akan melaksanakan misi pergantian pos. (TA)